Teknologi

Sertifikasi Kompetensi, Kunci SDM Keamanan Siber yang Unggul

  •   prabawati
  •   30 Januari 2025
  •   5:13pm
  •   Teknologi
  •   65 kali dilihat

 

Samarinda  - Di era digital yang terus berkembang, ancaman siber terus meningkat dan kompleks. Serangan dapat datang kapan saja, mengancam data pribadi, bisnis, hingga infrastruktur penting.

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) Keamanan Siber dan Sandi yang profesional serta berdaya saing guna melindungi dan menjaga ruang siber tetap aman.

Sebagai upaya meningkatkan kompetensi SDM di bidang keamanan siber, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar Webinar Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi SDM Keamanan Siber dan Sandi dengan tema "Meningkatkan Profesionalisme dan Daya Saing SDM Keamanan Siber dan Sandi melalui Sertifikasi Kompetensi Kerja". Acara ini dilaksanakan secara virtual pada Rabu (30/1/2025).

Kepala Pusat Pengembangan SDM BSSN, Rory Sitorus, menegaskan bahwa SDM keamanan siber dan sandi memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan serta ketahanan siber nasional.

Diperlukan berbagai upaya terpadu untuk membangun SDM keamanan siber dan sandi yang profesional, kompeten, dan berdaya saing.

“Salah satu langkah penting dalam mencapai hal tersebut adalah melalui proses sertifikasi kompetensi yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi," ujar Rory.

LSP BSSN sendiri telah resmi diluncurkan pada 15 Februari 2023. Sejak tahun 2023 hingga 2024, lembaga ini telah melaksanakan sertifikasi kompetensi bagi 1.290 orang, dengan hasil 1.116 orang dinyatakan kompeten, sementara 174 orang belum kompeten.

Melalui webinar ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai pentingnya sertifikasi kompetensi SDM keamanan siber dan sandi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme serta daya saing SDM di bidang keamanan siber dan sandi di Indonesia.

Kegiatan mengjadirkan narasumber dari Direktur Kebijakan SDM Keamanan Siber dan Sandi, Deputi I BSSN Agus Salim dan Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi BSSN Herbakti Nugroho. (Prb/dfa).