Mantap Bermigrasi, Jadikan ASO Sebuah Tantangan Untuk Peluang Baru

•   resa septy
•   30 April 2021
•   9:11pm
•   Teknologi
•   667 kali dilihat

BALIKPAPAN - Provinsi Kalimantan Timur unjuk diri optimis dan mantap bermigrasi dari siaran TV analog ke digital pada 30 Juni 2021 mendatang.

Kesiapan angkat kaki meninggalkan penggunaan siaran TV analog kenyataannya mengundang sejumlah pertanyaan dari masyarakat mengenai bagaimana nasib dari fasilitas yang selama ini dinikmati sebagai sarana jangkauan guna mendapatkan informasi dan hiburan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal menyatakan bahwa dari dua kali pertemuan dengan pelaku usaha penyiaran di Kaltim, mayoritas mengaku siap untuk bermigrasi.

“Meskipun terdapat satu dua yang tidak siap, namun dengan gantleman angkat bendera putih. Ketika itu semua digital, maka mereka tidak siaran karena izinnya pasti akan dicabut,” imbuh Faisal.

Sementara itu mengenai persiapan Pemerintah dalam mengsosialisasikan Analog Switch Off (ASO) diketahui baru dilakukan secara umum kepada masyarakat. Hal tersebut diungkapkan oleh pria berkacamata ini saat menjadi narasumber pada program siar BTV, NGOPI Ngobrol Pintar dengan tema “Kaltim Siap Migrasi TV Digital”, Jumat (30/04/2021).

Sosialisasi secara intensif kepada masyarakat akan dilakukan setelah pemilik stasiun TV lokal benar-benar siap dalam penyesuaiannya.

“Mari kita manfaatkan kesempatan pertama kita sukseskan program Pemerintah Pusat ASO. Kita harus siap untuk bermigrasi ke digital, tidak ada maksud Pemerintah untuk membuat susah tetapi dengan digital ini kualitas jauh lebih baik, kemudian tidak ada biaya apapun, tontonan menjadi lebih banyak,” ajak Faisal bersemangat.

Jadikan ini sebuah tantangan karena ketika ini berlanjut maka akan ada peluang baru bagi seluruhnya khususnya pelaku usaha penyiaran, tutupnya. (resa/pt)