Teknologi

17 Agustus 2021 Kaltim Siap ASO

  •   teguh p
  •   1 Juli 2021
  •   11:01am
  •   Teknologi
  •   509 kali dilihat

SAMARINDA – Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui akun media sosial resminya mengumumkan penghentian siaran TV analog beralih ke siaran TV digital atau disebut Analog Switch-Off (ASO) yang akan dilakukan di 5 (lima) daerah pada 17 Agustus 2021 mendatang. Adpun daerah tersebut diantaranya, Banda Aceh, Kepulauan Riau, Banten, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Untuk Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Analog Swicth Off (ASO) akan dilakukan di 2 (dua) Zona. Adapun Zona Pertama di Samarinda,  Bontang dan Tenggarong, sedangkan zona kedua di Balikpapan dan Penajam Paser Utara.

Hal tersebut disampaikan  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim, Muhammad Faisal saat menjadi narasumber pada acara Dialog Publika TVRI Kaltim dengan tema 'Kesiapan Daerah Jelang ASO', Rabu (30/6/2021). Bertempat di Studio TVRI Kaltim Jalan Ery Suparjan Samarinda. Dalam kesempatan tersebut turut  hadir Suprihanto selaku Plt. Kadis Kominfo Kutai Timur.

"Ada 2 (dua) zona lokal, saya mengharapkan lembaga penyiaran swasta bisa berpartisipasi dan saya mendorong untuk bisa beralih ke digital," harapnya.

Menurutnya, butuh investasi perangkat untuk beralih ke digital,  ini perlu kesepakatan managemen dalam mengupgradre perangkat.

Untuk dapat menangkap saluran digital masyarakat butuh tambahan Set Top Box (STB). Harga STB terjangkau serta mudah merangkainya dan disambungkan ke televisi dengan jenis apapun.

"Dari pertemuan kami terakhir, mereka mayoritas bersedia beralih ke digital, hanya ada 1 (satu) dan 2 (dua) yang menyatakan tidak siap,"papar Faisal.

Diketahui Sesuai amanat UU Cipta Kerja, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mempunyai tugas menghentikan penyiaran Televisi (TV) analog untuk beralih ke siaran TV digital atau disebut Analog Switch-Off (ASO). Keuntungan Yang akan didapatkan oleh masyarakat dari sisi kualitas gambar yaitu jauh semakin berkualitas. Layanan televisi yang tersedia akan lebih bagus dan lebih interaktif dari yang sudah ada. Artinya, kualitasnya gambar akan lebih jernih dibandingkan menggunakan TV analog. (teguh/pt)