Statistik

Usaha Konstruksi, Perdagangan Besar dan Eceran Sumbang Rp103 Triliun Pada PDRB Kaltim

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   4 Juli 2022
  •   11:26am
  •   Statistik
  •   975 kali dilihat

Samarinda - Usaha konstruksi, perdagangan besar dan eceran, serta reparasi mobil dan sepeda motor di Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk lapangan  usaha berada di 5 (lima) besar penyumbang terbesar pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim dalam lima tahun terakhir. Keduanya menyumbang Rp103 triliun lebih atau  lebih kurang 14 persen terhadap PDRB Kaltim.

Tahun 2021 lapangan usaha konstruksi menyumbang 8,95 persen terhadap PDRB Kaltim atau setara Rp62,23 triliun. Lapangan usaha perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menyumbang Rp41,41 triliun atau 5,96 persen terhadap PDRB Kaltim.

Sumbangan lapangan usaha konstruksi tahun 2021 sebesar 8,95 persen, sebenarmnya menurun dibandingkan tahun 2020 yakni 9,54 persen. Begitu pula dengan lapangan usaha perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, tahun 2020 menyumbang  6,46 persen atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2021.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim dalam Laporan PDRB Kaltim Periode 2017-2021 yang dilaunching Bulan April 2022, pada tahun 2017 sumbangan sektor usaha konstruksi terhadap PDRB Kaltim sebesar 7,92 persen, sedangkan tahun 2021 mencapai 8,95 persen atau setara Rp62,23 triliun.

“Peningkatan peran konstruksi dalam ekonomi Kaltim didorong adanya proyek pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti jalan raya, jembatan, kilang minyak dan bangunan lainnya,” sebut BPS dalam laporannya.

Dijelaskan pula, pertumbuhan lapangan usaha konstruksi fluktuatif dalam lima tahun terakhir, bahkan sempat tumbuh 8,15 persen. Pada tahun 2020 sempat terkontraksi sebesar 1,46 persen. Namun pada tahun 2021 sudah tumbuh positif 4,41 persen.

Sedangkan lapangan usaha  perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, menurut BPS dalam lima tahun terakhir, menduduki peringkat kelima dalam perekonomian Kaltim.

“Pada tahun 2021 kontribusi lapangan usaha ini terhadap PDRB Kaltim Rp41,47 triliun atau setara 5,96 persen,” ungkap BPS.

Dari nilai Rp41,47 triliun tersebut, 90,92 persen merupakan sumbangan dari subkategori perdagangan besar dan eceran. Sedangkan sumbangan subkategori reparasi mobil dan sepeda motor berkontribusi 9,08 persen.

“Laju pertumbuhan lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor  pada tahun 2021 mengalami percepatan, tumbuh 3,77 persen, sedangkan tahun 2020 tumbuh hanya 1,04 persen,” kata BPS.

 

Sumber: niaga.asia