Statistik

Tingkatkan Kualitas Data Geospasial dan Statistik, Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGB Tahun 2024

  •   rizki rey
  •   5 Maret 2024
  •   2:21pm
  •   Statistik
  •   564 kali dilihat

Balikpapan - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Statistik menyelenggarakan Coaching Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGB) untuk Produsen Data Tingkat Provinsi dan Walidata Tingkat Kabupaten/Kota.

Kegiatan ini bertujuan untuk memeriksa kesesuaian data yang disampaikan oleh Produsen Data dengan Prinsip Satu Data Indonesia, termasuk data statistik dan geospasial.

Acara berlangsung di Hotel Grand Jatra Balikpapan pada Selasa (5/3/2024), dihadiri oleh sejumlah produsen data tingkat provinsi.

Dalam kesempatan itu Kepala Bidang Statistik Diskominfo Kaltim, M. Adrie Dirga Sagita menjelaskan, berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2021 tentang Satu Data, Walidata bertugas memeriksa kesesuaian data yang disampaikan oleh Produsen Data sesuai dengm upaya meningkatkan kualitas data yang digunakan untuk perencanaan pembangunan dan pengambilan keputusan di tingkat daerah.

Melalui Coaching JIGB ini, diharapkan dapat memastikan bahwa data yang disajikan oleh produsen data sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga dapat digunakan secara efektif dalam berbagai kegiatan pembangunan dan pengelolaan wilayah.

"Dalam hal ini adalah perangkat daerah itu dapat memahami bagaimana data spasial dapat dihasilkan dan datanya berkualitas serta juga metadatanya,"jelas Dirga sapaan akrabnya.

Dalam kegiatan Coaching Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD) pihaknya juga menghadirkan narasumber dari Badan Informasi Geospasial (B I G) diantaranya ; Surveyor Pemetaan Pertama Ziyadatul Rofita, Surveyor Pemetaan Madya Syamsul Hadi, Surveyor Pemetaan Pertama Dhaniswara Wiradharma.

Ditambahkannya kegiatan dilaksanakan selama 3 hari 5-7 Maret 2024. Untuk pelaksanaan di hari Selasa (5/3) hingga Rabu (6/3) diikuti perangkat daerah dilingkungan Pemprov Kaltim yang memiliki data geospasial. Kemudian untuk Kamis (7/3) diikuti oleh Kabupaten/kota.

"Jadi tidak semua diundang. Hanya yang ada data geospasialnya sesuai daftar data yang dihasilkan pada forum data tahun 2023 yang lalu,"tambahnya.

Selama acara, para peserta mendapatkan pembekalan tentang teknis pengumpulan, pemrosesan, dan penyajian data yang sesuai dengan prinsip-prinsip Satu Data Indonesia.

Mereka juga berkesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dalam hal pengelolaan data, serta mengevaluasi kinerja data yang telah disampaikan.

Diharapkan bahwa melalui kegiatan ini, akan tercipta sinergi antara produsen data tingkat provinsi dan Walidata tingkat kabupaten/kota dalam memastikan ketersediaan data yang akurat dan dapat dipercaya, yang nantinya akan mendukung berbagai upaya pembangunan di Kalimantan Timur.(Rey/pt)