Tak Hanya Penggangguran, Dampak Covid 19 Membuat Jumlah PHK Meningkat di Tahun 2020
Samarinda - Pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang sangat signifikan pada perekonomian dan pada akhirnya berimbas pada sektor ketenagakerjaan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalimantan Timur pada Agustus 2020 sebesar 6,87 persen atau sebanyak 124,88 ribu orang, yang berarti meningkat 0,93 persen poin atau meningkat sebanyak 17,92 ribu orang dibandingkan dengan Agustus 2019.
Melansir dari rilis BPS Kaltim bahwa Kenaikan TPT pada Agustus 2020, terutama terjadi pada TPT laki-laki yang mengalami kenaikan lebih tinggi dari TPT perempuan. TPT laki-laki 6,03 persen pada Agustus 2019 menjadi 7,25 persen pada Agustus 2020.
Sulistri Kawiyani Fungsional Pengantar Kerja yang ditemui di Disnakertrans Provinsi Kaltim pada jumat (23/1) mengatakan bahwa tak hanya tingkat pengangguran yang meningkat namun tingkat Pemberhentian Hak Kerja (PHK)di Kaltim pun ikut melonjak tinggi setelah wabah Covid-19 ini menyerang.
“Sudah di pastikan dampak dari covid 19 ini tak hanya berimbas pada tingkat pengangguran namun tingkat PHK pun juga ikut meningkat banyak yang di non job kan.” ujar Mantan Kepala bidang Pengembangan tenaga kerja tersebut
Dia juga mengharapkan agar Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kalimantan dapat bersaing dengan SDM yang ada di Pulau Jawa, meski di Kalimantan sendiri masih belum bisa bergerak cepat untuk mengakomodir tenaga kerja agar memperoleh sertifikasi karena masih pandemi.
“Memang kemampuan SDM yang kita miliki tidak jauh berbeda dengan SDM yang berada di Pulau Jawa, namun sayangnya mereka disana telah dibekali lisensi berupa sertifikat. Makanya perlahan kita akan melihat dulu permintaan dan akan mengupayakan mengatur pelatihan sedemikian rupa beserta menggunakan keterbatasan tempat yang tersedia” tambahnya. (dir/diskominfo)