Statistik

Selama April Terjadi Inflasi 1,17 Persen

  •   prabawati
  •   9 Mei 2022
  •   9:05pm
  •   Statistik
  •   996 kali dilihat

Samarinda - Selama April 2022, terjadi inflasi sebesar 1,17 persen di Kalimantan Timur.

Dengan tingkat Inflasi tahun kalender pada bulan April 2022 sebesar 2,42 persen dan Inflasi tahun ke tahun sebesar 3,90 persen.

Menurut Plt. Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur, Nur Wahid dilihat berdasarkan kota maka inflasi untuk Kota Samarinda sebesar 1,05 persen dan di Kota Balikpapan juga terjadi inflasi sebesar 1,33 persen.

Wahid mengatakan Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok transportasi sebesar 1,95 persen, diikuti oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,72 persen.

Kemudian, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,49 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,44 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan

pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,72 persen, kelompok kesehatan dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya masing-masing sebesar 0,27 persen.

"Lalu kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan inflasi sebesar 0,11 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,03 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen,"sebutnya dalam jumpa pers virtual, Senin (9/5)

Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks pada Bulan April yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -0,49 persen.

Jika dilihat 12 kota IHK di wilayah Pulau Kalimantan semua wilayah mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sintang sebesar 1,58 persen dengan IHK 118,59 dan inflasi terendah terjadi di Tanjung Selor sebesar 0,60 persen dengan IHK 108,53.

Sementara, dari 90 kota pantauan IHK nasional, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,58 persen dan terendah sebesar 0,22 persen terjadi di Gunung Sitoli. (Prb/ty).