Menuju SDI, Diskominfo Kaltim Laksanakan Coaching Metadata Statistik Sektoral
Samarinda - Perkembangan data di era teknologi informasi menuntut pentingnya memperoleh data dengan cepat dan akurat karena tak sedikit permasalahan yang timbul disebabkan karena permasalahan data.
Guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas data statistik sektoral, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur menggelar Coaching Metadata Statistik Sektoral Kepada Produsen Data Kaltim, di Hotel Ibis, Selasa (31/1).
Kabid Statistik Diskominfo Kaltim M. Adrie Dirga Sagita menjelaskan layanan data termasuk program quick wins yang disetujui oleh Gubernur untuk menjadi salah satu program reformasi birokrasi tematik di Provinsi Kaltim.
Menghasilkan data yang berkualitas, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan melalui penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) melalui Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 yang nantinya lebih mendorong terlaksananya kebijakan tata kelola dalam pemerintah.
Menurutnya, data memang banyak, karena ada Metadata yang harus dipersiapkan dalam rangka mendukung keakuratan data.
"Belum tentu data yang sudah ada itu mempunyai Metadata kegiatan variabel maupun indikator,"tuturnya saat memberikan arahan.
Sambungnya, tuntutan akan keperluan data statistik sekarang ini sangat besar, sehingga menyebabkan Diskominfo selaku Walidata harus melakukan perubahan atau transformasi dalam rangka pemanfaatan data statistik yang begitu besar.
Dirga mengatakan transformasi memiliki dua aspek yakni hulu dan hilir. Dari aspek hulunya Diskominfo berusaha untuk memantapkan fungsi sebagai Walidata antara lain dengan memaksimalkan Sumber Daya yang ada dengan melakukan pelatihan-pelatihan.
Sedangkan aspek hilirnya adalah Diskominfo sebagai walidata bisa memenuhi tuntutan reformasi birokrasi tematik yang sedang digalakkan Kementerian PANRB.
"Kita ketahui begitu banyak data yang tersebar disekitar kita tapi belum tentu data itu mempunyai klasifikasi maupun standarisasi yang sudah ditetapkan oleh pembina data. Pembina data dalam hal ini statistis sektoral dari BPS Kaltim,"ucapnya.
Untuk itu diharapkan data yang diperoleh akurat dan bisa terintegrasi, dipertanggungjawabkan serta diandalkan menjadi data perencanaan dalam pembangunan.
"Saya minta teman-teman semua untuk bisa mengikuti pelatihan ini selama tiga hari,"pintanya.
Kegiatan Coaching Metadata Statistik Sektoral Kepada Produsen data Kaltim dilaksanakan selama 3 hari dimulai dari 31 Januari hingga 2 Februari. Diikuti peserta dari OPD Kaltim maupun instansi vertikal dengan mengahdirkan narasumber dari BPS Kaltim. (Prb/ty).