Statistik

BPS Laksanakan Rekonsiliasi Angka Proyeksi Penduduk

  •   prabawati
  •   30 Maret 2023
  •   1:01pm
  •   Statistik
  •   840 kali dilihat

Samarinda - Proyeksi penduduk memegang peranan penting dalam tujuannya sebagai sebuah sistem perencanaan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur akan melaksanakan Rekonsiliasi Angka Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan di Hotel Aston, Kamis (30/3).

Proyeksi penduduk merupakan suatu ukuran atau parameternya yang mungkin setiap orang sudah mengetahuinya dan tidak hanya masyarakat yang sehari hari bergelut dengan data tapi semua unsur masyarakat tau apa artinya proyeksi penduduk.

"Jumlah penduduk merupakan suatu ukuran yang kepentingannya sangat tinggi manfaatnya sangat tinggi sekali dan cakupannya sangat luas,"ucap Kepala Bagian Umum BPS Kaltim, Maibu Barwis Sugiharto dalam arahannya.

Perencanaan sektor manapun pasti memerlukan yang namanya jumlah penduduk contohnya sektor kesehatan, Pemerintah  dalam merencanakan atau melihat kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan dan lain-lain tentunya memerlukan proyeksi jumlah penduduk dalam 5 tahun dan 10 tahun ke depan.

Seluruh sektor pembangunan memerlukan parameter jumlah penduduk maka. Dari itu dalam hal ini BPS sangat fokus untuk meningkatkan kualitas dalam perhitungan proyeksi jumlah penduduk.

Bahwa sebelumnya BPS menggunakan perhitungan proyeksi jumlah penduduk menggunakan laju pertumbuhan penduduk.

Mulai tahun ini BPS berupaya untuk meningkatkan kualitas dengan merubah metodologi proyeksi jumlah penduduk yaitu dengan melihat bagaimana angka kelahiran, angka kematian dan angka harapan hidup.

"Teman-teman BPS dapat menyampaikan informasi-informasi yang berhubungan dengan tren fertilitas, tren mortalitas dan Pola migrasi."terangnya.

Dengan demikian BPS Kabupaten/Kota diharapkan dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh pelaksanaan rekonsiliasi angka proyeksi penduduk serta dapat mencermati hasil penghitungan komponen demografinya proyeksi penduduk dan proyeksi setiap.

Selain itu juga, dapat mencari fenomena pendukung dan menyiapkan landasan yang kuat dan rasional dalam menjelaskan hasil proyeksi penduduk Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Kegiatan diikuti 21 peserta dari Perangkat Daerah Kaltim serta BPS Kabupaten dan Kota. (Prb/ty).