Statistik

BPS Kaltim Gelar Workshop Rebasing PDRB Berbasis CVM Untuk Penguatan Sinergi Data Ekonomi Regional

  •   prabawati
  •   27 November 2023
  •   1:08pm
  •   Statistik
  •   951 kali dilihat

 Samarinda-  Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menggelar Workshop Koordinasi Persiapan Rebasing PDB/PDRB berbasis Chain Volume Measure (CVM) dan Pembinaan Lembaga Kerja PDRB Triwulan Kabupaten/Kota se Kaltim tahun 2023, di Hotel Aston. Senin (27/11).

 Dalam rangka Rebasing PDRB Berbasis Chain Volume Measure (CVM), perlu adanya penguatan sinergi Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Dinas/OPD untuk menyediakan data administratif yang akan digunakan dalam perhitungan PDRB.

 Statistik Ahli Madya BPS Kaltim Nurul Istiqomah, mengatakan menjelaskan bahwa data dalam tahap perencanaan pembangunan menjadi informasi dasar untuk merumuskan kebijakan pembangunan.

 Nurul mengatakan Rebasing memiliki manfaat signifikan dalam mendapatkan informasi terkini tentang perekonomian nasional dan regional, termasuk pergeseran struktur dan pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kualitas data PDRB.

 “Rebasing ada dua pendekatan pertama tahun dasar dan CVM,”terangnya.

 Metode ini digunakan untuk penghitungan PDRB  yaitu CVM mengukur kuantitas nilai dengan penetapan harga pada tahun dasar yang diupdate pada setiap tahunnya.

 Jika sekarang menggunakan tahun 2010 sebagai tahun dasar, maka ketika PDRB dihitung  berdasarkan CVM maka tahun dasar adalah tahun sebelumnya.

 Tambahnya, Koordinasai dan kolaborasi pada kegiatan statistik dalam penghitungan CVM Rebasing.

 Sementara berdasarkan laporannya Statistik Ahli Muda BPS Kaltim Salsiah mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menjalin kerjasama yang baik dan penyampaian kebutuhan data serta membahas detail data dan periode data.

 Peguatan sinergitas dengan OPD sebagai penyedia data adminstratif dibutuhkan dalam penyusunan PDRB tahun dasar berbasis CVM Provisi dan Kabupaten dan Kota.

 

Kegiatan berlangsung semalam tiga hari mulai tanggal 27-29 November 2023, dengan peserta dari BPS Provinsi, BPS Kabupaten dan Kota serta OPD Kaltim. (Prb/ty)