Seputar Kaltim

Tim PJO TNI AD Puji Kinerja Satgas TMMD Kodim 0904/Paser

  •   prabawati
  •   9 Juli 2021
  •   4:26pm
  •   Seputar Kaltim
  •   912 kali dilihat

Paser - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 0904/PSR, kedatangan Tim Asistensi Penanggung Jawab Operasional (PJO) dari Markas Besar (MABES) TNI Angkatan Darat (AD) Jakarta.

Kehadiran Tim Asistensi PJO TMMD Ke-111 Kodim 0904/PSR, dalam rangka melakukan peninjauan langsung di lokasi TMMD, tepatnya di Desa Kerang Dayo, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser. Kamis (8/7).

Irsus Itjenad Brigjen TNI Irham Waroihan, selaku pimpinan Tim Asistensi PJO TMMD Ke-111 Kodim 0904/PSR, menyampaikan, kegiatan TMMD ditutup oleh pengawasan dari pusat.

"Ini yang diprogramkan dan diinginkan Mabes AD telah diterjemahkan dengan baik oleh Satgas TMMD ke 111 Kodim 0904/Paser, baik kegiatan Fisik maupun non fisik, kegiatan bakti sosial, kita anggap luar biasa," pujinya pada Dandim 0904/PSR.

Menurutnya, Kegiatan TMMD di Paser diluar ekspektasi yang dibayangkan, dimana anggaran yang ada dimanfaatkan semaksimal mungkin.

"Sungguh luar biasa, dengan anggaran 561 juta dapat membuka bahu jalan, sampai dengan 3.950 meter," ucapnya. 

Brigjen TNI Irham Waroihan menambahkan, pengerjaan jalan yang dilakukan juga sudah dilakukan pengerasan dan dan diperhalus. Kemudian akan ada penambahan jalan melalui swadaya masyarakat sejauh 1,7 kilometer, yang nantinya akan dikerjakan bersama dengan Satgas TMMD Ke-111 Kodim 0904/PSR.

Sementara Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan kerjasama pemerintah daerah dengan TNI dalam proses percepatan pembangunan yang ada di Kabupaten Paser.

"Kerjasama ini melalui TMMD ke 111 kususnya di desa kerang dayo, yang merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di desa," terangnya.

Dengan penambahan jumlah ukuran jalan yang dilakukan oleh TNI Manunggal Membangun Desa dan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Paser, secara pasti akan melanjutkan pembangunan yang ada.

Fahmi menyebutkan, hak tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah daerah bersama dengan TNI, untuk percepatan pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat dalam hal Pertanian dan perkebunan.

Ditempat yang sama, Dandim 0904/PSR mengatakan, pembukaan jalan ini merupakan keinginan dari masyarakat setempat, dan untuk proses pengerjaannya sudah mencapai 100 persen.

"Pembangunannya sudah 100 persen, tapi tinggal perapian sedikit lagi, karena yang tambahan tadi 1,7 kilometer itu masih perlu waktu untuk pengerjaannya," katanya.

Selain itu, untuk pengerjaan jalan tersebut disesuaikan dengan kondisi cuaca yang beberapa hari terakhir tidak menentu, sehingga perlu tenaga ekstra jika dikerjakan saat hujan.

Sumber Penrem 091/ASN