Politik

60 Persen Pemilih Pemuda Dipastikan Ikut Ambil Bagian Pemilu

  •   prabawati
  •   7 Mei 2022
  •   5:42pm
  •   Politik
  •   2435 kali dilihat

Samarinda - Pemuda memiliki peran penting dalam setiap agenda politik negara. Penting untuk pemuda berpartisipasi dalam demokrasi. Salah satunya yaitu dengan ikut meramaikan pemilihan umum. Namun, ternyata peran pemuda dalam pemilihan umum di Indonesia masih kurang.

"Tahun 2024 nanti memang diperkirakan pemilih kategori pemuda yang ikut ambil bagian pada pemilu itu sekitar 60 persen dari jumlah total pemilih,"ungkap Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Badan Kasatuan Bangsa dan Politik Kaltim Ahmad Firdaus Kurniawan saat menjadi narsum pada dialog edukasi politik bagi pemilih pemula, belum lama ini.

Sedangkan pemilih pemulanya dari 2,799 pemilih di Kaltim sekitar 350 ribu pemilih adalah pemilih pemula.

Firdaus mengatakan saat ini kaum muda kurang berminat masuk ke dalam dunia politik, sebenarnya mereka harus didorong untuk bisa masuk ke dalam dunia politik.

Berdasarkan Survei CSIS yang dirilis pada awal November 2017 menyebutkan bahwa hanya 2,3 persen generasi milenial yang tertarik dengan isu sosial-politik. Ironisnya, isu sosial politik juga menjadi yang paling tidak diminati oleh generasi milenial.

Lanjutnya, hanya 11 persen generasi milenial yang mau aktif menjadi anggota dan pengurus partai politik.

"Mau tidak mau merekalah yang nanti akan menjadi generasi penerus yang akan meneruskan tongkat estafet kehidupan di masyarakat, pemerintahan dan juga kehidupan berpolitik,"sebutnya.

Sebutnya, Kesbangpol saat ini mencari formula yang tepat agar pemuda mau terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan politik. Tapi paling tidak bisa menjadi satu program yang terus dilaksanakan untuk menarik pemuda mau ikut dalam kehidupan berpolitik.

Ke depan di tahun 2023, kegiatan-kegiatan terkait dengan seminar, sosialisasi terkait dengan partisipasi aktif politik akan lebih diaktifkan lagi.

Dirinya pun menambahkan khususnya di Ibu Kota Negara di tahun 2024 diperkirakan ada jutaan lapangan pekerjaan dan menjadi peluang bagi anak-anak muda. Untuk itu sebagai pemuda yang ada di sekitar wilayah IKN harus bisa menangkap peluang tersebut.

"Pemuda khususnya nanti bisa menangkap peluang untuk bisa berkiprah di pembangunan IKN, karena merekalah nanti yang akan mengisi lapangan pekerjaan yang ada di IKN,"terangnya. (Prb/ty).