Pertanian

Penguatan Tim PPID, Dinas PTPH Kaltim Undang Faisal Pertajam Kualitas SDM

  •   Teguh Prasetyo
  •   4 Maret 2024
  •   12:11pm
  •   Pertanian
  •   139 kali dilihat

Kutai Kartanegara - Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Prov Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPTD BBITPH) menggelar rapat Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). 

Bertempat di Ruang Rapat UPTD BBITPH JI. Dr FI Thobing KM 08 di Desa Rempanga, Kec. Loa Kulu Kab Kutai Kartanegara, Senin (4/3/2024). 

Puluhan tim PPID DPTPH mengikuti kegiatan ini, Rini Susilawati selaku Sekretaris mengungkapkan Kegiatan ini dalam upaya meningkatkan kinerja pengelolaan media sosial Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikuktura. 

Dengan luas 10 hektar dan produksi beras 18 ton per tahun kedepan lokasi ini akan dijadikan tempat edukasi sekaligus wisata bagi masyarakat umum. 

Sedangkan, Kepala Dinas Komunikasi dan Infomatika Kaltim, H. M Faisal menjadi Nara sumber pada kegiatan ini dengan pelayanan informasi pemerintah daerah di era digital. 

Dalam pembahasan, Faisal menekankan pentingnya pembaruan informasi yang menjadi penilaian utama oleh Komisi Informasi.

Pada bedah isi website DPTPH Faisal, menitikberatkan pada informasi yang wajib dipublikasikan harus update karena itu penilaian utama oleh Komisi Informasi. 

“Laporan yang disusun merupakan bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah sebagai Badan Publik, sesuai dengan amanat Perki Nomor 1 Tahun 2021 Pasal 56. Dia juga menegaskan bahwa pelayanan publik harus memiliki informasi yang tersedia secara publik, “papar Faisal.

Pria kacamata ini menambahkan adapun Pelayanan publik wajib memiliki informasi. Berarti sebagai aparatur sipil, kewajibannya adalah menyediakan informasi ke publik, tapi ingat website dulu kemudian media social. 

Masyarakat semakin cerdas berdigital. Oleh karena itu, pemerintah sebagai pelayan masyarakat perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.

“Menulis itu mudah, namun kita yang mempersulit diri sendiri. Ayo pacu semangat dalam menulis. Ingat kita bukan wartawan tapi ingat gali potensi kantor kita sendiri, “ingatnya seraya memberi semangat. (tp/pt)