Pertanian

Jokowi Minta Sensus Pertanian Dilakukan Tiap 5 Tahun Sekali

  •   prabawati
  •   15 Mei 2023
  •   1:28pm
  •   Pertanian
  •   1453 kali dilihat

 

Samarinda - Presiden Joko Widodo berharap sesus pertanian 2023 melahirkan data yang terkini akurat dan terpercaya.

Sensus ini sebagai upaya pemerintah menghasilkan kebijakan mengenai pertanian yang tepat sesuai dengan data di lapangan.

"Sensus pertanian dilaksanakan karena melibatkan hajat hidup orang banyak sehingga butuh akurasi kebijakan dan akurasi kebijakan butuh akurasi data,"tuturnya pada pencangan sensus pertanian 2023, disiarkan secara daring, Senin (15/5).

Menurut Jokowi, sensus pertanian yang sudah berjalan selama 10 tahun ini, sedianya dilakukan setiap 5 tahun sekali. Dengan demikian Pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan sesuai data terkini.

"Pelaksnaan sesus ini terlalu lama dan tak sesuai dengan kondisi baru, mestinya ini setiap 5 tahun, bagaimana bisa memutuskan sebuah kebijakan kalau datanya tidak akurat,"tegas Jokowi.

Jokowi mengatakan, biaya melaksanakan sensus per 5 tahun sekali juga tidaklah besar. Untuk melaksanakan sensus pertanian hanya membutuhkan anggaran senilai Rp3 triliun.

Sering kali sebut Jokowi, kebijakan yang dikeluarkan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Salah satunya pupuk yang kerap dikeluhkan oleh petani yang minimnya ketersediaan pupuk dilapangan.

Namun, sambungnya jika datanya akurat maka akan mudah membenahi permasalahan tersebut.

Menurutnya, pertanian merupakan sektor yang sangat strategis, dan menyumbang 11,8 persen terhadap total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Sektor pertanian juga menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 40 juta orang atau 29 persen dari total angkatan kerja. Oleh sebab itu, sektor ini memegang peran yang sangat penting ke depannya, yang sangat strategis. (Prb/ty).