Perkebunan

Disbun Kaltim Beri Bantuan Alat Guna Mendukung Sarana Pencegahan Karlabun 

  •   Teguh Prasetyo
  •   25 November 2022
  •   5:53am
  •   Perkebunan
  •   695 kali dilihat

Tenggarong - Berbagai langkah upaaya terus dilakukan oleh pemerintah bersama pelaku usaha dan masyarakat untuk mencegah adanya kebakaran lahan dan kebun (karlabun). Bahkan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mencegah adanya Kebakaran Hutan dan Kebun (Karlabun).

Dinas Perkebunan Kaltim menyerahkan bantuan berupa mesin pompa dan konverter kit pemadam kebakaran sebanyak 6 (enam) unit kepada Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Perkebunan Kaltim tahun anggaran 2022.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Kepala Dinas Perkebunan Kukar, diwakili oleh Plt. Kasi Pengendalian Karlabun Kukar, Rudiyanto Hamli oleh Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, diwakili Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan, Asmirilda di Tenggarong, Kamis (24/11/2022).

“Tahun anggaran 2022 ini, kami memperoleh dana melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Satuan Kerja 05 Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun, Satker 05), Kementerian Pertanian,” ungkap Kepala Dinas Perkebunan Kaltim yang diwakili Kepala Bidang Kepala Perkebunan Berkelanjutan Disbun Kaltim, Asmirilda.

Adapun bantuan alat ini, sambungnya guna mendukung sarana pengendalian dan pemadaman kebakaran lahan dan kebun, sebanyak 24 unit kepada Provinsi Kalimantan Timur dan 3 (tiga) kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Penajam Paser Utara (PPU).

“Masing-masing pihak menerima mesin pompa dan konverter kit sebanyak 6 (enam) unit. Kiranya bantuan sarana pengendalian kebakaran lahan dan kebun yang diserahkan dapat dimanfaatkan dengan baik, utamanya dalam pencegahan," harapnya. 

Usai penyerahan bantuan, dilakukan penandatangan berita acara serah terima bantuan oleh masing-masing pihak.

Sementara itu, penyerahan bantuan kepada Kabupaten Kutai Timur dan Penajam Paser Utara akan dijadwalkan tersendiri dalam waktu dekat.(tp/pt)