Perdagangan

Stok Kebutuhan Pokok Cukup Sampai Lebaran, Masyarakat Diimbau Tak Panic Buying

  •   Khajjar Rohmah
  •   22 Maret 2024
  •   4:54pm
  •   Perdagangan
  •   234 kali dilihat

Samarinda – Stok kebutuhan pokok dipastikan cukup menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) pada Hari Raya Idulfitri 2024. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) terus memastikan, agar stok kebutuhan pokok masyarakat tersedia dalam jumlah yang cukup, mutu baik, serta harga yang tetap terjangkau.

Untuk itu, Kepala DP2KUKM Heni Purwaningsih mengimbau kepada masyarakat agar tak melakukan panic buying atau membeli secara berlebihan komoditi kebutuhan pokok dan  menumpuknya di rumah. Kegiatan seperti itu yang justru akan mengancam ketersediaan komoditi bahan pokok di pasaran.

“Stok cukup sampai setelah lebaran. Puasa dan lebaran aman. Masyarakat tidak perlu panic buying. Kita pastikan aman!” imbau Heni saat memberikan keterangan pers kepada awak media di Kantor Diskominfo Kaltim, Jumat (22/3/2024) .


Lebih lanjut ia menerangkan, dalam momentum HBKN memang selalu terjadi kecenderungan kenaikan permintaan kebutuhan pokok. Termasuk selama bulan Ramadan. Meski masyarakat banyak yang melakukan ibadah puasa, faktanya konsumsi bahan pokok justru meningkat selama bulan Ramadan.

“Konsusmsi makan memang berkurang, tapi riilnya justru permintaan kebutuhan pokok bertambah. Karena harus bikin takjil dan sebagainya,” tandah Heni.

Provinsi Kaltim sebagai daerah yang masih mengandalkan komoditi bahan pokok dari luar, terus berusaha menjaga ritme distribusi pasokan dan harga bahan pokok agar tetap stabil. Pemprov Kaltim pun terus menjalin kerja sama dengan berbagai daerah pemasok untuk memastikan ketersediaan komoditi bahan pokok tetap aman di Kaltim.

“Kami sudah menyediakan banyak alternatif pemasok. Bahkan kami sudah menjalin kerja sama perdagangan dengan 10 provinsi. Jadi bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng itu aman dan tersedia dengan beragam merek,” ungkap Heni.


Pemprov Kaltim juga telah melaunching Toko Penyeimbang atau Kios  SIGAP  (Siap  Jaga  Harga dan Pasokan)  yang menyediakan stok kebutuhan pokok dengan harga terjangkau yang bisa diakses langsung oleh masyarakat.

Dari Data Pasokan Indikatif yang dihimpun DP2KUKM Kaltim per Maret 2024, rata-rata ketahanan barang kebutuhan pokok di 10 kabupaten/kota dalam kondisi aman. Mulai dari beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, telur, daging sapi, ayam, bawang merah, bawang putih, hingga cabai. (KRV/pt)