KLHK Kembali Beri Apresiasi Melalui Penganugerahan PROPER, Menggembirakan 75% Perusahaan Taat Pengelolaan Lingkungan
Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia kembali memberikan apresiasi melalui Penganugerahan Lingkungan Program Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Tahun 2021.
Apresiasi tersebut diberikan kepada perusahaan yang taat dalam pengelolaan lingkungan serta memberdayakan dan bermanfaat kepada masyarakat.
Penganugerahan yang bertemakan “PROPER: Inovasi Sosial Untuk Indonesia Maju” ini diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dan Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Bakar di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta, Selasa (28/12). Serta diberikan pula secara virtual yang disiarkan melalui kanal Youtube Kementerian LHK.
“Evaluasi tingkat ketaatan perusahaan terhadap peraturan lingkungan menunjukkan kinerja perusahaan yang tampak cukup menggembirakan, meskipun dalam masa pandemi. Tingkat ketaatan perusahaan terhadap peraturan lingkungan hidup mencapai 75%,” kata Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.
Sebagaimana evaluasi yang telah dilakukan kepada 2.583 perusahaan, Siti melaporkan hasil peringkat kinerja perusahaan secara nasional tidak ada yang tercatat dalam kategori hitam. Pada kategori PROPER merah terdapat sebanyak 645 perusahaan, 500 unit perusahaan diantaranya baru pertama kali dinilai pada tahun ini. Sementara, pada PROPER biru ialah sebanyak 1.670 perusahaan, PROPER hijau 186 perusahaan dan PROPER emas 47 perusahaan.
“Pemerintah dalam hal ini KLHK sebagai fasilitator pelaksana bersama Dewan Pertimbangan PROPER sedang dan akan terus menerus mengembangkan upaya peningkatan kinerja perusahaaan dalam kontribusi terhadap kualitas lingkungan yang semakin baik,” sambungnya.
Teknik, metode, orientasi dan segala upaya pun terus dieksplorasi oleh Dewan Pertimbangan PROPER untuk kinerja lingkungan. Secara teoritik juga empiris, sebutnya semua atas tujuan sebaik-baiknya pemerintah untuk bisa mendorong upaya pengendalian lingkungan dan keseimbangan dalam upaya ekonomi dan inferensi dengan keseimbangan lingkungan. Sebagaimana yang terus dipesankan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI kepada semua Menteri Kabinet pada berbagai kesempatan yaitu harus ada keseimbangan antara ekonomi, investasi dan lingkungan.
“Terimakasih atas bimbingan, restu dan arahan yang terhormat Bapak Presiden dan Wakil Presiden. Terima kasih dukungan semua Menko dan Menteri Kabinet serta pimpinan KL untuk lingkungan dan semua pihak, Dewan Pertimbangan PROPER, dunia usaha, aktivis, jurnalis, komunitas dan masyarakat luas. Terima kasih yang tak terhingga atas dukungan untuk lingkungan Indonesia yang semakin baik,” tutupnya. (resa/pt)