Kaltim Raih Dua Penghargaan Akselerasi Digital
Samarinda – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) semakin memantapkan posisinya dalam komitmen penguatan akselerasi digital. Komitmen itu dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diterima Ibu Kota Negara (IKN) masa depan ini.
Terbaru, Kaltim menerima penghargaan dari Bank Indonesia sebagai pemerintah provinsi dengan implementasi QRIS terbaik di wilayah Kalimantan. Penghargaan itu diterima langsung oleh Gubernur Kaltim, Ir Isran Noor di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia yang berlangsung pada 30 November 2022 di Jakarta.
Raihan prestasi tersebut merupakan hasil inovasi perluasan QRIS. Salah satunya melalui fasilitasi pasar SIAP QRIS, kegiatan sosialisasi kepada civitas akademika, dan sinergi erat Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
Akselerasi digital tidak hanya dilakukan di tingkat provinsi. Kabupaten/kota di Kaltim pun, turut menunjukkan komitmen yang sama dalam penguatan akselerasi digital daerah. Salah satunya di Ibu Kota Provinsi Kaltim, Samarinda.
Pemerintah Kota Samarinda baru-baru ini, menerima penghargaan sebagai TP2DD Kota Terbaik III Wilayah Indonesia Timur dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Pengarah Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) Dr (HC) Ir Airlangga Hartarto.
Piagam penghargaan diserahkan dalam rangkaian Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PP2DD tahun 2022 di Jakarta, Selasa (6/12/2022).
“Prestasi luar biasa, dan tentunya ini bukan kerja sendiri melainkan kolaborasi Pemerintah Kota Samarinda bersama di dalam tim TP2DD. Dengan penghargaan ini, mudah-mudahan semakin meningkat kedepannya dan mudahan-mudahan menjadi semakin bersemangat meningkatkan transaksi melalui elektronifikasi yang berujung pula pada peningkatan pendapatan daerah,” ungkap Wakil Wali Kota Samarinda, Dr Rusmadi seusai Rakornas didampingi kepala Bank Indonesia Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Ricky Perdana Gozali dan Kepala Bapenda kota Samarinda Hermanus Barus. Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Samarinda.
Atas penghargaan yang diraih tersebut, mantan Sekprov Kaltim ini memberikan apresiasi kepada Bapenda Samarinda, Bank Indonesia, Bank Kaltimtara dan semua pihak yang sudah membantu.
“Lebih khusus lagi warga. Karena yang bertransaksi warga, dunia usaha semua termasuk perhotelan. Sekali lagi terima kasih dan mudah-mudahan terus bersemangat untuk bertransaksi melalui elektronifikasi,” tuturnya.
Dua penghargaan itu, adalah wujud akselerasi dan perluasan digitalisasi transaksi di Benua Etam. Dengan demikian, transformasi digital di Kaltim semakin nyata dan diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat. (KRV/pt)