Pendidikan

Resmikan Madrasah Darussalam IBS, Isran Noor: Belajar yang Rajin Yaa

  •   Khajjar Rohmah
  •   26 September 2023
  •   8:59pm
  •   Pendidikan
  •   1389 kali dilihat

Samarinda - Usai meresmikan Masjid Al Hijrah di Perumahan Griya Tepian Lestari (Karpotek) Jalan Untung Suropati, Gubernur Kaltim Isran Noor beranjak ke wilayah Samarinda Seberang. 

Di sana Gubernur meresmikan gedung fasilitas pendidikan Madrasah Darussalam Internasional di Jalan H.A.M Rifaddin Kelurahan Harapan Baru, Loa Janan Ilir. 

Roadshow peresmian gedung pemerintahan dan sarana rumah ibadah dilakukan Gubernur Kaltim, Isran Noor sehari penuh, pada Selasa (26/9/2023). 

Sejumlah tokoh penting daerah seperti Farid Wadjdy mantan Wagub Kaltim periode 2008-2013, Ketua MUI Muhammad Rasyid dan Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Abdunnur serta jajaran pimpinan dan pengurus Yayasan Madrasah Darussalam International Boarding School Samarinda (IBS) turut menyambut kedatangan orang nomor satu Benua Etam saat momen peresmian. 

Diiringi lantunan shalawat dan pukulan rebana dari para siswa madrasah, Isran langsung melakukan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya gedung fasilitas pendidikan Madrasah Darussalam International Boarding School Samarinda (MDIBS). 

Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti, Isran lalu berkeliling menyapa siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) MDIBS. 

"I love You All. Belajar yang rajin yaa," ujar Isran sambil melambaikan tangan kepada para siswa madrasah. 

MDIBS merupakan lembaga pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Masjid Raya Darussalam Samarinda. Madrasah Darussalam IBS didirikan pada 2020 sebagai lembaga pendidikan berlandaskan Agama Islam dan Al-Qur'an yang berstandar internasional. Dengan cita-cita luhur mewujudkan santri yang berkarakter, berprestasi, dan berakhlak mulia. 

Dewan pendiri Madrasah Darussalam IBS di antaranya adalah Almarhum H. Rusli Masroen dan mantan Wagub Kaltim periode 2008-2013, Farid Wadjdy. 

Gedung MDIBS yang baru diresmikan, memiliki tiga lantai yang berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektare (ha). Gedung tersebut menjadi fasilitas belajar - mengajar bagi para siswa madrasah. Yang terdiri dari ruang kelas, laboratorium IPA, bahasa, komputer, asrama, mushola, serta fasilitas penunjang lainya. (KRV/pt)