Pemerintahan

Wujudkan Zero Accident, Perusahaan Diharapkan Serius Terapkan Budaya Keselamatan Kerja

  •   prabawati
  •   25 Januari 2024
  •   2:04pm
  •   Pemerintahan
  •   4760 kali dilihat

Samarinda - Penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus sudah menjadi keharusan bagi perusahaan-perusahaan.

Kesadaran manajemen dan pekerja yang rendah akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dapat menjadi penyebab tingginya angka kecelakaan.

Penerapan Budaya K3 di perusahaan sangat penting untuk mereduksi angka kecelakaan kerja bahkan dapat mendorong terciptanya zero accident.

“Ke depan, zero accident bukan lagi sekadar harapan, melainkan menjadi penilaian," kata Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah, Diddy Rusdiansyah Anan Dani pada Seminar K3 di Ballroom Hotel Mercure, Kamis (25/1).

Diddy menjelaskan bagaimana perusahaan perlu mendukung rencana pembangunan daerah 2024-2026 dengan mengurangi zero accident.

Budaya K3 bukanlah tanggung jawab satu individu, melainkan harus melibatkan seluruh anggota organisasi atau perusahaan.

Selain itu, masalah-masalah krusial yang terjadi di tahun sebelumnya dapat dibicarakan dan dapat dituntaskan.

Perlu diketahui bahwa budaya K3 tidak bisa dibentuk oleh satu individu, tetapi harus melibatkan semua orang yang ada di dalam organisasi atau perusahaan untuk menekan  zero accident.

Dia pun berharap Pemerintah dapat meningkatkan kompetensi tenaga kerja agar mampu bersaing di Ibu Kota Negara. (Prb/ty).

 

foto : teguh