Upskilling dan Reskilling Bentuk ASN Tangguh di Era Teknologi

•   prabawati
•   2 April 2024
•   12:34pm
•   Pemerintahan
•   524 kali dilihat

 Samarinda - Dalam era digital yang terus berkembang, tuntutan terhadap standar kualitas dan kompetensi Aparatur sipil negara (ASN) semakin meningkat.

 Kemajuan teknologi yang pesat dan kebutuhan akan keterampilan yang terus berkembang menuntut agar ASN memiliki kompetensi yang sesuai dengan perannya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Timur Nina Dewi pada Sharing Session 53, secara virtual, Selasa (2/4)

 Nina mengatakan ASN dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut guna tetap relevan dan efektif dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka.

 Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya dalam pengembangan kompetensi dan peningkatan produktivitas kerja aparatur, melalui upskilling dan reskilling.

 Sejalan dengan hal tersebut, diadakan kegiatan sharing dengan tema untuk memberikan wawasan kepada ASN dan peserta lainnya tentang pentingnya upskilling dan reskilling dalam mewujudkan ASN yang berkelas dunia.

 Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi kunci dan keterampilan yang dibutuhkan oleh ASN agar dapat berkembang di tengah lanskap sosial dan ekonomi yang berubah dengan cepat.

 Dalam kegiatan ini juga akan dipaparkan studi kasus sukses dan reptik terbaik dalam menerapkan program upskilling dan reskilling bagi ASN.

 Dengan demikian, diharapkan peserta dapat menyerap materi yang disampaikan dengan baik dan dapat mengimplementasikannya secara optimal dalam lingkungan kerja mereka.

 Kegiatan diikuti 300 peserta dari Pemprov Kaltim, Kabupaten/kota dan luar Kaltim. Dengan mengadirkan narasumber dari CEO PT Freemind Management Consulting Jakarta Bima Hermastho. (Prb/ty)