Terus Laksanakan Pembangunan, Wujudkan Visi Berani Untuk Kaltim Berdaulat
Samarinda – “Pohon delima berbuah semusim, berdahan empat buahnya bulat. 65 tahun usia Kaltim, Kaltim Kuat Kaltim Berdaulat. Nasi biryani dimakan nikmat, makanan berempah tambah selera. Visi Berani Untuk Kaltim Berdaulat, Wujudkan Kaltim Maju Sejahtera”
Seperti itulah Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengawali sambutan yang dibalutnya dengan pantun pada Rapat Paripurna Istimewa II Tahun Sidang 2022 dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kaltim Ke-65, di Ballroom Hotel Mercure, Jumat (7/1).
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam hal ini akan terus melaksanakan pembangunan mewujudkan visi Berani Untuk Kalimantan Timur Berdaulat. Berdaulat dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastruktur dan pemerataan pembangunan, peningkatan ekonomi pengelolaan sumber daya alam serta mewujudkan birokrasi dan pemerintahan yang baik,” tutur Isran Noor.
Mantan Bupati Kutai Timur ini kemudian mengungkapkan dengan penuh rasa bangga, berkat dukungan kerjasama DPRD dan masyarakat Kalimantan Timur pada tahun 2021 kinerja Pemprov Kaltim terus mengalami perbaikan, walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Kalimantan Timur telah banyak memberikan kontribusi yang besar dalam penerimaan pendapatan Negara dari Sumber Daya Alam (SDA). Berbahagialah kita, masyarakat Kalimantan Timur dengan Sumber Daya Alam itu untuk bisa membantu banyak dalam sumber dana pembangunan bangsa negara,” sambungnya.
Sebagaimana diutarakannya, Kaltim dalam hal ini telah memenuhi capaian nilai diatas secara nasional sebanyak 5 (lima) dari 7 (tujuh) unsur pendukung kesejahteraan rakyat. 2 (dua) unsur diakuinya masih menjadi catatan khusus perhatian Pemprov Kaltim yang mana nilai perbaikannya perlu dikejar ialah tingkat kematian ibu melahirkan dan anak yang masih tinggi di atas nasional.
“Tidak usah sakit hati, tidak usah ada niat untuk serparatif, karena NKRI itu merupakan harga mati dan Kalimantan Timur bagian daripada kompak strategis dan integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya dengan tegas. (resa/pt)