Pemerintahan

Talents Mapping, Gali Potensi dan Bakat ASN di lingkungan Pemprov Kaltim

  •   Rizky Yusuf
  •   16 Juni 2022
  •   5:43pm
  •   Pemerintahan
  •   689 kali dilihat

Samarinda - Guna meningkatkan potensi diri atau bakat bagi para ASN khususnya dilingkungan Provinsi Kaltim, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim menggelar Sharing Season dengan tema "Lebih Produktif dan Bahagia dengan Talents Mapping ASN" pada Kamis (16/6/2022).

Kegiatan tersebut menghadirkan Praktisi
Talents Mapping dari Universitas Airlangga Rumayya, S.E.,M.Reg.Dev.,Ph.D
Dipandu oleh moderator Widyaiswara BPSDM Prov. Kaltim Dr. Ery Arifullah diikuti sebanyak 200 lebih peserta melalui virtual zoom meeting.

Mengawali kegiatan, dalam sambutannya Kepala Dinas BPSDM Kaltim Dra. Nina Dewi mengatakan, bahwa BPSDM Provinsi Kalimantan Timur Tengah merumuskan konsep bertransformasi menuju Coorporate University.

Nina menuturkan, untuk mewujudkan ASN sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan sebagai profesi, tentu memiliki kewajiban dalam mengelola dan mengembangkan dirinya.

Selain itu ASN wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya dan menerapkan prinsip Merit (mensejajarkan aspek kompetensi, kualifikasi, prestasi kerja, adil dan terbuka) dalam pelaksanaan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara," jelas Nina.

Dirinya menambahkan Talent Mapping atau yang dikenal dengan pemetaan bakat adalah serangkaian test assesment yang berguna untuk mengetahui bakat yang terpendam di dalam diri kita.

Tes yang dilakukan tidak hanya fokus dalam memperbaiki bakat yang lemah saja, akan tetapi tujuan dari Talent Mapping adalah lebih fokus di dalam mengembangkan bakat.

Selain itu, ASN yang mengetahui talent mapping dapat mengaplikasikannya dan diharapkan untuk dapat membantu mencari tahu bakat terpendam, membantu mengembangkan bakat yang dimiliki dan membantu mengetahui kepribadian, meningkatkan kepercayaan diri dan mengatasi kelemahan yang ada di dalam diri.

"Menemukan diri bukan berarti hanya menemukan potensi kekuatan saja akan tetapi juga sama pentingnya untuk menemukan keterbatasan atau potensi kelemahan-kelemahan diri kita,"ucapnya lagi.

Dengan masih adanya wabah Covid-19, pihaknya tetp optimis untuk terus meningkatkan kualitas pengetahuan baik ASN maupun masyarakat umum melalui berbagai metode yang salah satunya kita laksanakan pada hari ini yaitu sharing season

"Besar harapan kami agar peserta yang mengikuti secara season ini dapat menyerap materi dengan sebaik-baiknya,"pungkasnya sekaligus membuka acara. (rey/pt)