Pemerintahan

Riza Tekankan Integritas di Rakernis BPSDM Kaltim

  •   prabawati
  •   10 Juni 2024
  •   9:53pm
  •   Pemerintahan
  •   308 kali dilihat

Balikpapan - Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi menekankan pentingnya menjaga integritas saat membuka acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Timur.

Riza juga memberikan apresiasi kepada Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, atas terselenggaranya Rakernis yang berlangsung meriah di Hotel Novotel, Balikpapan, Senin (10/6).

Rakernis yang digelar selama satu hari penuh ini mengambil tema "Optimalisasi Pemetaan Kompetensi ASN Dalam Rangka Pengembangan SDM Aparatur Provinsi Kaltim Menuju Indonesia Emas 2045".

Dalam laporannya, Nina Dewi menyebutkan bahwa acara ini diikuti oleh seluruh Kepala SKPD/Sekretaris, Kepala UPTD, jajaran BPSDM Kaltim, serta para Kepala BKPSDM Kabupaten/Kota se-Kaltim.

Rakernis kali ini menghadirkan beberapa narasumber kompeten dari berbagai instansi pemerintah. Siti Mahmudah Kurniawati, Kepala UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai BKD Prov. Kaltim, memaparkan topik tentang Identifikasi Kompetensi ASN.

Erna Irawati, Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN dari Lembaga Administrasi Negara, membawakan materi mengenai Kolaborasi Antar Lembaga Terkait Pengembangan Kompetensi ASN. Serta Bere Ali, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, memberikan materi tentang Coaching dan Mentoring Pembelajaran Terintegrasi Melalui Kaltim Corpu (Corporate University).

Dalam sesi tanya jawab, Abdussamad, Penjamin Mutu BPSDM Kaltim, menyatakan bahwa ASN harus memiliki kompetensi manajerial, sosio kultural, literasi digital, emerging skill, dan future skill. Ia mengajukan pertanyaan tentang tindakan yang harus dilakukan jika terdapat kesenjangan antara kompetensi yang diharapkan dengan kenyataan di lapangan.

Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, melaporkan bahwa kegiatan Rakernis ini juga dihadiri oleh Prof. Sarosa Hamongpranoto yang juga bertindak sebagai Penjamin Mutu BPSDM Kaltim.

Rakernis ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pengembangan kompetensi ASN di Provinsi Kalimantan Timur, menuju Indonesia Emas 2045. (MJE/Prb/ty).