Pemerintahan

Rapat Koordinasi Persiapan Asistensi RKA SKPD Program FCPF-CF

  •   Rizky Yusuf
  •   21 Maret 2023
  •   2:59pm
  •   Pemerintahan
  •   558 kali dilihat

Samarinda - Pemerintah Provinsi Kaltin melalui Biro Ekonomi Setda Prov. Kaltim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyampaian Pagu Anggaran dan Persiapan Asistensi Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah RKA SKPD Tahun Anggaran 2023 Program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) FCPF-CF Bertempat di Ruang Daya Taka Lt.3 Kantor Gubernur, Senin (20/3/2023).

Dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kaltim Ir. E.A. Rafiddin Rizal serta pejabat dilingkungan Pemprov Kaltim dan OPD terkait.

Kepala Biro Ekonomi Iwan Darmawan menyampaikan, dalam waktu dekat ini dana insentif program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) akan segera cair.

"Karena dari Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) dan WorldBank sendiri mengharapkan setelah dana ini cair ke kita dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kegiatan sebagaimana yang sudah disepakati dalam rencana kerja,"ucapnya saat memimpin rapat.

Kemudian, pihaknya dengan beberapa OPD terkait dalam untuk meminta penjelasan terkait mekanismenya mulai dari prosesnya dan lain lain.

"Karena secara aplikasi dan sistem ini akan menambah anggaran, bagaimana prosesnya dari mulai perencanaan. Tak kalah pentingnya juga bisa dilaksanakan sesegera mungkin sesuai dengan target
yang direncanakan,"ujarnya.

Iwan menambahkan sebagai informasi bahwa nilai yang diterima kemungkinan akan bertambah namun masih menunggu kepastian dari World Bank terhadap hasil evaluasi atas nilai penurunan emisi yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan insentif Rp 260 miliar dari Bank Dunia. Dana itu diberikan karena daerah ini dinilai berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK), melalui program REDD+ dan Forest Carbon Partnership Facility (FCPF-Carbon Fund).

Kalimantan Timur dinilai berhasil menurunkan emisi karbon sekitar 30 juta ton CO2 equivalent dan yang dilakukan penilaian oleh Bank Dunia adalah sebesar 22 juta ton CO2 equivalent. Dana insentif Rp260 miliar itu akan disalurkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. (rey/pt)

Kata Garis miring:
Forest Carbon Partnership Facility, Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund, equivalent,