Pemerintahan

PR Pemerintahan Harus Mampu Buat Perencanaan

  •   prabawati
  •   1 November 2021
  •   2:41pm
  •   Pemerintahan
  •   562 kali dilihat

Samarinda - Krisis merupakan suatu hal yang dapat secara tiba-tiba datang tanpa disadari. Krisis dapat terjadi pada siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Salah satu cara untuk memperkecil dampak krisis yaitu melakukan pencegahan.

Untuk itu, setiap Publik Relations (PR) di Pemerintahan harus mampu membuat suatu perencanaan dalam menangani krisis dengan manajemen komunikasi krisis.

CEO Center for Public Relations, Outreach, and Communication (CPROCOM) Emilia Bassar mengatakan
ujian terbesar bagi suatu organisasi atau tim Publik Relations adalah ketika terjadi krisis. Besar kecilnya krisis yang menimpa suatu organisasi dapat mempengaruhi citra organisasi tersebut.

"Tidak ada lembaga yang mau terkena krisis, krisis bisa datang sewaktu-waktu tanpa kita duga dan inginkan," paparnya saat menjadi narsum saat menjadi pada Peran Pemerintah Daerah Dalam Manajemen Komunikasi Krisis, di Hotel Aston, Senin (1/11).

Oleh karena itu, bagaimana sikap organisasi mengelola dan mengatasi krisis tersebut, karena dengan sikap tersebut akan sangat menentukan persepsi dan reputasi organisasi untuk waktu yang sangat lama.

"Reputasi yang dibangun selama puluhan tahun bisa rusak dalam sekejap bahkan tak jarang suatu organisasi perusahaan gulung tikar karena tak mampu mengelola krisis yang dihadapinya dengan baik,"paparnya

Sebagai organisasi yang besar tentu tidak bisa lepas dari dinamika politik, ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan hidup.

PR Pemerintah memiliki peran penting dalam menciptakan berita positif untuk mengimbangi berita negatif saat dihadapan pada situasi dan kondisi krisis seperti saat ini.

"Jika organisasi menyiapkan diri terhadap segala bentuk kemungkinan krisis akan sangat menentukan keberhasilan organisasi mengatasi krisis ketika
benar-benar terjadi," terangnya (Prb/ty).