Pentingnya Media Relations bagi Pranata Humas
Samarinda – Aktivitas media relations atau relasi media tidak bisa dipisahkan dari bidang kehumasan. Pranata Humas yang memiliki peran sebagai pelayan informasi kepada masyarakat dan pelaksana hubungan kelembagaan, wajib memahami pentingnya media relations.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Faisal menjelaskan, Jabatan Fungsional Pranata Humas (Prahum) membutuhkan peran media dalam menjalankan fungsi kehumasan. Baik dalam fungsinya sebagai pembina maupun sebagai jembatan antara media massa dengan pimpinan.
“Kita tidak akan bisa lepas dari media relations. Sebagai Pranata Humas, ini sebuah kewajiban dan keharusan. Media bagian yang tidak terpisahkan ketika kita berkecimpung atau menekuni kehumasan,” kata Faisal saat menjadi narasumber Bimtek Penyusunan DUPAK Jabatan Fungsional Pranata Humas, Rabu (7/9/2022) melalui virtual.
Faisal menyebut, era kemajuan teknologi menyebabkan melimpahnya informasi dan disinformasi. Maka, di sinilah peran media massa diperlukan. Media massa harus mampu hadir di tengah lajunya informasi yang berkembang cepat di media sosial. Karena, media massa berperan dalam menyebarkan fakta dan informasi yang benar kepada masyarakat.
Menyadari pentingnya peran media massa itu lah, Pranata Humas harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan media. Terlepas dari pemberitaan positif dan negatif yang dipublikasikan oleh media.
“Sebagai Pranata Humas, jangan tipis kuping, dikritik sedikit marah. Anggap media sebagai konsultan gratis. Pemberitaan positif dan negatif kita tetap diuntungkan,” ujar pria yang telah lama berkecimpung di bidang Humas dan Protokol ini.
Faisal mengutip pengertian media relations dari penulis buku, Yosal Iriantara yang mengatakan bahwa, media relations adalah bagian public relations eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa. Sebagai sarana komunikasi antara organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi.
“Organisasi dengan publik ini, juga bisa diartikan pimpinan seperti gubernur, bupati, atau wali kota kepada masyarakat,” terang Faisal dihadapan peserta Pranata Humas kabupaten/kota se Kaltim, yang hadir secara virtual melalui Zoom Meeting.
Media relations yang ideal juga harus mengakomodir kepentingan dua arah. Artinya, ada timbal balik antara hubungan media relations antara perusahaan media dan pemerintah.
Tujuan media relations ini adalah untuk menciptakan sebuah pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak, dengan cara melakukan publikasi pesan atau informasi semaksimal mungkin.
“Jadi kita juga harus memberikan pemahaman kepada media. Karena, wartawan ini juga bukan superman yang paham semua bidang. Kita harus berikan pemahaman yang baik, supaya yang ditulis dan disampaikan kepada publik juga benar dan sesuai harapan,” jelasnya.
Terakhir Faisal berpesan, seorang Pranata Humas harus memiliki kemampuan menulis yang baik. Terlebih kemampuan menulis bukan hal yang mustahil untuk dipelajari. Memulai belajar menulis, dapat dilakukan secara bertahap dengan rajin berlatih dan banyak membaca. (KRV/pt)