Pemerintahan

Pembangunan Kependudukan Memiliki Tantangan Berat

  •   prabawati
  •   30 September 2021
  •   7:34pm
  •   Pemerintahan
  •   387 kali dilihat

Samarinda - Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) diharapkan dapat menghasilkan pedoman bagi pemerintah daerah terutama dalam pembangunan.

Pembangunan kependudukan memiliki masalah dan tantanga yang cukup berat baik dari sisi kuantitas, kualitas, mobilitas dan administrasi kependudukan.

Dengan Pembentukan Tim Penyusunan GDPK  tentunya bisa menyusun suatu rancangan Grand Design untuk merekayasa dinamika kependudukan di daerah.

"Mudahan ini tidak sekedar menjadi tim saja, melainkan tim fungsional dan sekaligus bisa memberikan maafaat semaksimal mungkin terhadap pembangunan berkelanjutan," ungkap Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam arahannya pada Pembentuk  Tim Penyusun GDPK Prov. Kaltim yang dilaksanakan di Ruang Tepian 1, Kamis (30/9).

Andi mengatakan pengusunan ini perlu terstruktur dan sistematis, oleh karena itu perlu beberapa hal menjadi perhatian bagaimana menyusun grend design kependudukan.

"Kita sadari Peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2014 terdapat 5 pilar yang menjadi target sasaran dalam rangka menyusun grend design kedepan,"sebutnya.

Lanjutnya, hal yang perlu dilakukan bagaimana meningkatkan kualitas penduduk, penataan penyebaran penduduk serta penataan infrastruktur. Inilah yang akan menjadi fokus dan target tim grend design.

Dapat disadari bahwa proses perencanaan pembangunan mutlak memerlukan integrasi antara variabel demografi dengan variabel pembangunan.

Oleh karena itu penyusunan GDPK dalam rangka menyediakan kerangka pikir dan panduan untuk mengintegrasikan berbagai variabel kependudukan ke dalam berbagai proses pembangunan menjadi sangat penting dan urgen.

Andi pun meminta agar Anggota Tim bekerja semaksimal mungkin agar kualitas proses penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan 5 Pilar. (Prb/ty).