Pemerintahan

Jokowi Minta BNN Bekerja Jujur dan Akuntabel

  •   prabawati
  •   27 Juni 2022
  •   12:55pm
  •   Pemerintahan
  •   351 kali dilihat

Samarinda - Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Hadi Mulyadi mengikuti kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2022 secara virtual di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Senin (27/6).

 Saat mengikuti Acara Puncak HANI, Wagub Hadi didampingi Kepala Kepala Badan Narkotika Nasional (BNNP) Kaltim Brigjend Pol Wisnu Andayana, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto, Bupati Kutim H. Ardiansyah Sulaiman, Forkopimda serta jajaran Perangkat Daerah. Kegitan secara resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.



Dalam arahannya Presiden Jokowi meminta sebagai penggerak utama penanggulangan narkoba BNN harus bekerja secara jujur dan akuntabel.

 "Saya tidak mentoleransi aparat BNN yang menyalahgunakan kewenangannya,"terangnya.

 Menurutnya penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan obat-obatan terlarang merupakan ancaman yang sangat serius melumpuhkan energi positif bangsa mengancam masa depan anak-anak kita serta merusak masa depan bangsa.

 BNN harus terus melakukan upaya-upaya penguatan pencegahan dan pemberantasan, tutup semua celah yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Siapkan strategi dan aksi untuk mencegah berkembangnya dengan modus operasi.

 "Saya minta BNN agar lebih antisipatif terhadap perkembangan terbaru antisipatif terhadap modus-modus baru para pelaku kriminal termasuk dalam pemanfaatan teknologi terbaru tingkatkan kemampuan SDM untuk menghadapi tantangan-tantangan baru,"pintanya.

Selain itu, utamakan layanan rehabilitasi tingkatkan aksesbilitas dan akses stabilitas yang menjangkau hingga di tingkat Desa, sehingga masyarakat mendapatkan layanan rehabilitasi lebih mudah lebih terjangkau dan berkualitas.

 Dengan bekerja keras semua Jokowi meyakini pemberantasan narkoba bisa dilakukan secara efektif untuk melindungi masa depan bangsa. (Prb/ty).