Pemerintahan

Jokowi Inginkan Ruang Lebih Luas Untuk GenZ NU Hingga Janjikan Konsesi Besar

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   1 Februari 2022
  •   11:57am
  •   Pemerintahan
  •   920 kali dilihat

Balikpapan - Presiden Joko Widodo menginginkan pemerintah maupun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan ruang lebih besar kepada warga NU dari generasi milenial dan gen-Z (Generasi Z) untuk tampil dan mengambil peran sentral dalam perkembangan Indonesia yang baru.

“Kaum muda NU yang aktif di kreatif industri, di fashion designer, di graphic designer dan lain-lain. Kaum muda NU yang IT specialist, programer, IT security expert web developer dan lain-lain, banyak sekali, ini yang harus diambil dan dimanfaatkan,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan PBNU masa khidmat 2022-2027 dan Hari Lahir (Harlah) ke-96 NU di Balikpapan Sport and Convention Center, Senin (31/1/2022).

“Kelompok muda profesional NU yang bekerja di korporasi, startup global atau konsultan global, jumlahnya banyak sekali. Sehingga mereka perlu mempunyai naungan dan wadah yang kuat di organisasi PBNU,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi mengatakan untuk mendukung berbagai inovasi tersebut, NU perlu mempunyai sentra-sentra inkubator inovasi yang sangat efektif. Apalagi sekarang ini, NU mempunyai Venture Capital sendiri, modal ventura sendiri yang kuat, dengan membangun dana Abadi yang nantinya mempunyai sovereign wealth fund.

“Dengan adanya dukungan dari PBNU, para aktivis NU bisa lebih giat mengisi forum-forum dunia. Baik itu di bidang keagamaan, sosial, kemanusiaan maupun bidang ekonomi kewirausahaan dan juga bidang pengembangan ilmu dan pengetahuan,” jelasnya menambahkan.

Selain itu, Presiden kembali menyinggung perihal pemberian konsesi usaha untuk Nahdatul Ulama. Dirinya menegaskan konsesi yang diberikan kali ini besar.

Hal itu dilakukan pemerintah, untuk semakin memperkokoh kemandirian dan kewirausahaan sosial di NU. Serta menjadi bagian penting dari kebijakan transformasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah. Terutama transformasi hijau yang berkelanjutan dan inklusif, transformasi digital ekonomi serta peningkatan kelas UMKM, sambung Jokowi membeberkan.

“Oleh sebab itu, kenapa saya sampaikan pada Muktamar yang lalu, pemerintah siap memberikan konsesi yang besar, tapi secara profesional, sesegera mungkin. Saya sudah siapkan. Tidak mungkin saya memberikan ke NU yang kecil-kecil. Saya pastikan yang gede, insyaallah yang gede,” ujar Jokowi menegaskan. (cht)