Pemerintahan

Isran : Jangan takut untuk kebenaran,

  •   Dira Samad
  •   3 Februari 2021
  •   2:34pm
  •   Pemerintahan
  •   658 kali dilihat

SAMARINDA – Seminar Nasional dalam rangka Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara/Hukum Administrasi Negara (APHTN/HAN) 2021-2026 Digelar di Hotel Mercure Samarinda pada Rabu (3/2) diaoresiasi oleh Pemprov Kaltim.

Dengan mengangkat tema penguatan sistem perundang-undangan hubungan pusat dan daerah, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor ketika membuka dan sebagai keynote speaker berharap Pengurus APHTN/HAN dan para ilmuwan hukum tata Negara di Indonesia tidak pernah takut menyampaikan kebenaran.

"Selamat bermunas. Semoga sukses dan lancar. Harapan kami di daerah agar pelaksanaan Hukum Tata Negara maupun Hukum Administrasi Negara selalu disampaikan dengan benar. Jangan takut untuk kebenaran," kata Isran Noor ketika membuka Munas dan Seminar Nasional APHTN/HAN mewakili Menkopolhukam Mahfud MD.

Bagi Isran, hukum tata Negara itu sangat berhubungan dengan kehidupan bernegara. Karena itu, hukum tata Negara memiliki prinsip-prinsip demokrasi yang sangat besar dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Makanya, diperlukan kajian-kajian ilmiah yang fundamental sehingga hukum dapat dilaksanakan demi mendukung kebutuhan daerah. Misal, UU Minerba maupun perizinan. Karena itu, terkait pelaksanaan hukum tata negara wajib ditegakkan dengan benar," tegasnya.

Isran menyarankan, kiranya ilmuwan dan ahli hukum tata Negara juga menggali ilmu hukum dari negara-negara maju. Agar pelaksanaan hukum tata negara bisa tegakkan dengan benar.

Kegiatan nasional kerja sama Mahkamah Konstitusi dan Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara/Hukum Administrasi Negara (APHTN/HAN).

Hadir secara daring Menkopolhukam Mahfud MD dan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi M Guntur Hamzah secara langsung di Samarinda serta Kadiskominfo Kaltim HM Faisal.