Dibutuhkan Gerakan Masif Untuk Atasi Stunting
- prabawati
- 6 Juli 2021
- 2:31pm
- Pemerintahan
- 1490 kali dilihat
Samarinda - Penurunan prevelansi stunting merupakan pilar utama bagi pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.
Menurunkan angka stunting dari 27,6 persen menjadi 14 persen di tahun 2024 bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan upaya dan kerja keras untuk mencapainya.
Menyadari akan urgentnya penanganan percepatan penurun angka stunting, maka dibutuhkan gerakan masif yang dilakukan secara terpadu dan gradual serta kolektif. Hal tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim H. Muhammad Edi Muin dalam arahannya pada acara Seminar 100 Profesor Bicara Stunting melalui virtual, Selasa (6/7).
Dalam upaya percepatan penurunan stunting Pemerintah telah meluncurkan gerakan nasional percepatan pergerakan perbaikan gizi yang ditetapkan melalui Peraturan Presien Nomor 42 tahun 2013 tentang Germas PPG dalam kerangka 1.000 hari pertama kehidupan.
Untuk mencapai target itu telah disusun startegi khusus dalam bentuk rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting melalui pendekatan keluarga yang beresiko stunting.
"Prevalensi stunting selama 10 tahun terakhir menunjukan tidak adanya perubahan yang signifikan dan ini menunjukan maslah stunting perlu ditangani segera," papar Edi
Edi mengatakan Pada 25 Januari 2021, Presiden Joko Widodo telah menunjukkan BKKBN untuk menjadi ketua pelaksana program percepatan penurunan stunting.
Seminar yang dilaksanakan merupakan wujud konkrit dari pembangunan kemitraan dalam penangan stunting. Maka BKKBN menggandeng akademisi yang didalamnya terdapat berbagai profesor yang tersebar diseluruh Indonesia dan dari berbagai disiplin ilmu dengan berbagai kajian dari sudut pandang yang berbeda.
Edi harap nantinya kegiatan ini dapat menyusun formula exklusif sebagai acuan penganan stunting secara komprehensip.(Prb/ty)
Kategori
- Berita 2619
- Artikel 32
- Anti Hoax 48
- Budaya 90
- Ekonomi 216
- Teknologi 232
- Hiburan 64
- Kesehatan 714
- Olahraga 163
- Pemerintahan 1372
- Pembangunan 306
- Politik 42
- Seputar Kaltim 105
- Pendidikan 146
- Rubrik 9
- Statistik 197
- Aplikasi 49
- Layanan 37
- Agama 213
- Keluarga 31
- Keluarga 9
- Bantuan 69
- Perkebunan 184
- Lingkungan 61
- Narkoba 21
- Pelatihan 144
- Anak 9
- Pramuka 43
- Sosial 45
- Perempuan 34
- Investasi 23
- Penghargaan 105
- Paguyuban 3
- Keamanan 21
- Kerajinan 19
- Kerajinan 5
- Ketahanan 9
- Pariwisata 87
- Bencana 19
- Pameran 26
- Pameran 8
- Jaringan 12
- Peternakan 18
- Peternakan 3
- Pertanian 30
- Pertanian 5
- Pangan 19
- Kebencanaan 14
- Pengumuman 10
- Perdagangan 12
- Perdagangan 1
- Kependudukan 10
- Karnaval 4
- Cuaca 46
- Pancasila 7
- Bencana 3
- Kekerasan 2
- Pajak 5
- Pramuka 5
- Kepemudaan 12
- Ketenagakerjaan 40
- Kehumasan 7
- Perikanan 6
- Pemuda 6
- Kehutanan 6
- Penelitian 2
- Keamanan 4
- Keamanan 1
- Festival 12
- Beasiswa 8
- Kebutuhan 1
- Transportasi 15
- Nusantara 1
- Informasi 9
- Infrastruktur 5
- Telekomunikasi 2
- UMKM 4
- Kelautan 2
- Perhubungan 6
- Pemilu 11
- Pemberdayaan 4
- Kearsipan 12
- Bakti Sosial 1
- Dekranasda 1
- Energi Sumber Daya Mineral 1