Pemerintahan

9 Kabupaten dan Kota Kaltim Raih Penghargaan KLA

  •   prabawati
  •   29 Juli 2021
  •   1:53pm
  •   Pemerintahan
  •   640 kali dilihat

Samarinda - 9 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur terpilih sebagai peraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang berlangsung secara virtual, Kamis (29/7)

Terdapat 3 predikat pengharagaan yang diterima oleh Kaltim. Pertama Predikat Pratama, kedua Madya dan ketiga Nidya.

Untuk predikat Pratama diraih oleh 5 Kabupaten di Kaltim, yaitu Paser, Kutai Timur, Kutai Barat, Penajam Paser Utara dan Berau.

Sementara untuk predikat Madya diraih 2 Kabupaten dan Kota yakni Kutai Kartanegara dan Samarinda. Kemudian predikat Nindya diraih Kota Bontang dan Balikpapan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengungkapkan Penghargaan KLA sebagai bentuk apresiasi dukungan Pemerintah kepada Pejabat Pemerintah Daerah atas sumbangsih dan kerja nyatanya dalam memberikan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak diwilayah masing-masing.

"Kami menyadari bahwa untuk mencapai hal tersebut bukanlah perjuangan yang mudah, karena membutuhkan komitmen yang kuat, proses yang panjang dan pengorbanan seluruh pihak demi terlindunginya anak,"katanya

Dengan penghargaan tersebut Bintang berharap dapat menjadi insipirasi, motivasi kekuatan dan dorongan semua khususnya Kabupaten dan Kota diseluruh Indonseia untuk menjadikan program pembangunan anak sebagai prioritas untuk mewujukan anak terlindungi Indonesia maju.

Disisi lain menurut Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita menaruh harapan kepada Kabupaten yang Masuk predikat Pratama bisa meningkat menjadi Madya, lalu Madya bisa meningkat menjadi Nindya dan minimal tahun depan Mahakam Ulu bisa masuk ke Pratama.

"Minimal 1 kota tahun depan bisa masuk menjadi Utama," terangnya

Menurutnya, perlu sebuah edukasi agar Kabupaten Mahakam Ulu bisa berbenah untuk segera mempersiapkan indikator-indikator tentang KLA.

"Perlu dibenahi baik dari segi SDM, penganggaran dan struktur kapasitas," pintanya (Prb/ty)