Pembangunan

Tidak Hanya Aktif, Kader PKK Dituntut Laksanakan Program

  •   prabawati
  •   5 April 2021
  •   12:36pm
  •   Pembangunan
  •   524 kali dilihat


Samarinda---- TP PKK dan kader di seluruh pelosok nusantara hendaknya tahu, mau dan mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek agama, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup.

Kader PKK bukan semata menempatkan keluarga sebagai objek atau sasaran program Pemerintah, akan tetapi gerakan PKK adalah gerakan yang mampu menginisiasi keluarga-keluarga indonesia melakukan perubahan menuju masyarakat yang lebih baik sesuai tujuan pembangunan Nasional.

"Saat ini kader PKK semakin dituntut untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan atau program yang turut sebagai solusi permasalahan bangsa," ungkap Ketua TP PKK Kaltim Hj. Norbaiti Isran Noor pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 49 yang dilaksanakan secara virtual. Senin (5/4)

Norbaiti mangungkapkan sejak merebaknya pandemi Covid-19, kader PKK telah aktif melakukan kampanye protokol kesehatan dengan gerakan 3M,  memberikan bantuan makanan bergizi bagi masyarakat terdampak Covid-19 serta gebrak masker yang dilakukan sejak awal pandemi hingga saat ini adalah salah satu bentuk peran aktif PKK.

Berdasarkan hasil olah data yang disampaikan oleh TP PKK Provinsi telah terdistribusi 41,3 juta masker yang tersebar di seluruh Provinsi dan juga telah dilakukan swab gratis kepada 51.850 orang pada peringatan hari ibu tahun 2021.

Pelaksanaan pembangunan Nasional yang dilakukan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia maju masih dihadapkan pada berbagai permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks.

Utamanya terkait isu nasional seperti degradasi moral, tingginya angka stunting, pandemi Covid-19, kerusakan lingkungan serta dan isu lainnya.

Hal tersebut semakin menegaskan bahwa keterkaitan program dan kegiatan PKK sebagai mitra pemerintah harus bersinergi dengan prioritas program dan kegiatan nasional maupun daerah. (Prb/ty)