Pembangunan

Perlu Pelatihan Pengelolaan ADD Bagi Aparatur Desa

  •   resa septy
  •   24 Agustus 2021
  •   7:14am
  •   Pembangunan
  •   467 kali dilihat

Samarinda - Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Veridiana Huraq Wang mengatakan perlunya pemberian pelatihan-pelatihan bagi Aparatur Desa terutama dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD).

Pernyataan sekaligus usulan ini disampaikannya kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Kaltim, Muhammad Syirajuddin dalam program siar Halo Kaltim dengan tema “Desa Membangun di Masa Pandemi” RRI Pro 1 Samarinda, Senin (23/8).

“Sumber daya manusia di kampung-kampung ini terutama yang mengelola ADD harus diberi pelatihan-pelatihan. Pertama, supaya mereka tidak tergantung dengan besaran dana yang ada. Kemudian kedua, bagaimana kontinuitas dan keberlangsungan dana kedepannya,” jelasnya.

Adapun alasan lain yang semakin memperkuat pentingnya pelatihan pengelolaan ADD bagi Aparatur Desa diterangkan Veridiana yakni karena adanya resiko dan sanksi hukum apabila pengelolaan tidak dilakukan dengan baik, tegasnya.

Selain itu, aparatur desa dinilainya juga perlu mengelola ADD secara visioner. Tujuannya, agar pengelolaan ADD tidak hanya dilakukan sesaat saja. Melainkan secara berkelanjutan serta diiringi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia di desa melalui program-program pelatihan yang diterima. (resa/pt)