Pembangunan

Lembaga Penyiaran Diharap Sajikan Konten Kondusif Selama Ramadhan

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   7 April 2021
  •   12:51pm
  •   Pembangunan
  •   402 kali dilihat

SAMARINDA— Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mengapresiasi langkah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim yang terus berkoordinasi dengan lembaga penyiaran terkait tayangan dan siaran dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H.

Berbagai ketentuan pelaksanaan penyiaran juga sudah diatur dalam Undang-Undang Penyiaran no 32 tahun 2002 dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) tahun 2012. Selain itu, mengingat pada bulan Ramadhan terjadi perubahan pola menonton televisi dan mendengarkan radio.

Maka dari itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Prov Kaltim, Muhammad Faisal berharap lembaga penyiaran agar lebih bijaksana menyajikan konten yang kondusif selama Ramadhan. Terutama dengan berbagai pertimbangan seperti kondisi pandemi, multiplier effect pandemi (ekonomi dan politik) serta adanya bencana yang terus terjadi baru-baru ini.

Yang tidak kalah penting lainnya yakni, tetap membantu pemerintah untuk mensosialisakan program pandemi Covid-19. Meskipun, Ramadhan tapi suasana tidak saja Islami tapi ada unsur mengingatkan bahaya pandemi.

“Ini jadi sangat penting karena contoh inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apa yang didengar itulah yang bisa mempengaruhi persepsi atau tindakan di masyarakat. Masih banyak saya lihat siaran yang kurang menunjukkan empati terhadap protokol kesehatan. Acara nasional bahkan dengan tingkat kerumunan yang luar bisa diperlihatkan. Ini akan membuat suasana di masyarakat yang minim informasi maka bisa mencontoh itu,” ungkap Faisal.

Menurut Faisal, media masih sangat dipercaya dan dilihat oleh masyarakat. Jika program yang ditayangkan tak hanya dikemas dalam keagamaan tapi juga menyisipkan pesan-pesan mengadapi pandemi, nantinya masyarakat diharap tak abai dan selalu ingat bahwa Covid-19 masih ada di sekitar kita, imbuhnya.

“Dengan membuat konten bernuansa Ramadhan dan Covid kita sebagai warga negara bersama membangun negeri ini menurut cara kita masing-masing,” sebutnya. (cht/pt)