Pembangunan

Kadispora Tegas Tidak Ada Titipan Di Seleksi Paskibraka

  •   teguh p
  •   8 April 2021
  •   10:51am
  •   Pembangunan
  •   594 kali dilihat

TANJUNG REDEB- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur bersama Tim Pelatih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi melakukan pemantauan langsung seleksi Paskibraka di Kabupaten dan Kota se Kaltim.

Bertempat di Kantor Dispora Kabupaten Berau baru-baru ini, tim provinsi memantau langsung jalannya seleksi calon Paskibraka. Terutama memperhatikan syarat dan ketentuan Calon Paskibraka (Capas) sesuai Standar Ketetapan Tingkat Nasional.

Sebagai upaya Pemprov Kaltim melalui Dispora mendapatkan Calon Paskibraka (Capas) yang berkualitas. Hal tersebut dikatakan Kadispora Kaltim, Agus Tianur didampingi Kabid Pengembangan Pemuda, Hardiana.

"Kita ingin mendapatkan calon terbaik yang memang layak untuk menjadi Capas di Tingkat Provinsi. Apalagi mereka nantinya akan diseleksi kembali untuk menetapkan wakil Kaltim yang akan menuju ke Tingkat Nasional,"jelas Agus.

Untuk dalam proses seleksi pihaknya tak ingin main-main dalam menentukan pemuda-pemuda terbaik, termasuk menolak adanya titipan dari orang tertentu, bebernya.

"Sudah tidak jamannya lagi itu (titipan), apalagi jumlah pasukan terbatas hanya 10 orang tentu harus yang terbaik, berkualitas dan memang pantas yang lolos. Kami akan selektif sekali, ini demi nama baik Kabupaten/Kota sendiri dan tentunya Kaltim apabila nanti dipilih oleh pusat melalui  Kemenpora,"tegasnya.

Untuk itu, Tim yang turun ke Kabupaten dan Kota telah mendapat pesan dan tugas khusus darinya untuk bersikap tegas terhadap kualitas capas yang lolos.

Dalam seleksi dan penjaringan Paskibraka untuk provinsi maupun nasional para siswa dari perwakilan kabupaten/ kota harus memiliki kriteria yang sudah ditentukan. Adapun kriteria tersebut diantaranya tinggi badan minimal 170 cm (pria) dan 160 cm (puteri), surat keterangan sehat jasmani dan rohani serta bebas Narkoba.

"Selain mengikuti tes baris berbaris juga mengikuti tes lari, push up, shit up, shuttle run termasuk tes wawancara pengetahuan umum, kepaskibrakaan dan wawasannya seputar Kaltim dan nantinya akan dilihat psikologis yang bersangkutan,"tandasnya. (rdi/disporakaltim/teguh/pt)