Pembangunan

DPMPD Petakan Pengembangan Kawasan Desa

  •   Khajjar Rohmah
  •   29 Juli 2022
  •   2:55pm
  •   Pembangunan
  •   773 kali dilihat

Samarinda – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah fokus merancang pembangunan kawasan perdesaan. Yakni, pembangunan antar desa dalam satu kabupaten/kota. Yang dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif yang ditetapkan oleh bupati/wali kota.

Kepala DPMPD Kaltim, H.M Syirajudin, S.H,M.T menyampaikan, pihaknya akan membantu memfasilitasi pengembangan pemerintahan desa dan kawasan desa di masing-masing kabupaten/kota. Terbaru, DPMPD telah membantu memfasilitasi pengembangan kawasan desa melalui kerja sama dengan pihak swasta di dua kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Syirajudin juga meminta Tim Koordinasi Pembangunan Kawasan Perdesaan (TKPKP) Provinsi Kaltim dan Perangkat Daerah (PD) terkait, untuk dapat membantu dalam tindak lanjut identifikasi pengembangan kawasan perdesaan.

“Perlu identifikasi kawasan desa prioritas di 7 kabupaten. Termasuk solusi dari permasalahan di wilayah perdesaan. Terkait sarana pra sarana dan penataan batas wilayah,” kata Syirajudin saat memimpin Rapat Teknis Pengembangan Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan se Kaltim Tahun 2022 di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor DPMPD Kaltim, Jumat (29/7).

Ia juga menambahkan, perlu sinkronisasi perangkat daerah terkait masalah lahan dan pemetaan wilayah pedesaan per kawasan. Seperti kawasan pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata dan sektor  lain.

“Jadi nantinya sudah ada pemetaan Geospasial seluruh kawasan desa termasuk dengan produk unggulan masing-masing,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Direktur Eksekutif  Pusat Kajian Pembanguan Perdesaan (PKPP) Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Mohamad Fadli yang memberikan penjelasan terkait percontohan pengembangan kawasan desa berbasis pariwisata.

PKPP Unikarta membantu pengembangan Kawasan Pedesaan Agrowisata Bahari (KP Awiri) di tiga desa Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kukar. Adapun desa tersebut di antaranya, Desa Sumber Sari, Desa Ponoragan dan Desa Sepakat.  Ketiga desa tersebut, mengembangkan agrowisata dengan mengoptimalkan pemanfaatan sistem irigasi sawah dan kolam ikan.  

“Ini contoh pengembangan kawasan yang terbentuk dari insisasi stakeholder desa setempat atau bottom up. Aspirasi dari bawah ke atas,” jelas Fadli.

Output dari rapat teknis ini, nantinya diharapkan seluruh desa di Provinsi Kaltim dapat memetakan pengembangan kawasan desa sesuai dengan karakterisitik dan potensi masing-masing. Tujuan dari pengembangan kawasan desa ini adalah untuk meningkatkan infrastruktur, taraf ekonomi dan pengembangan teknologi tepat guna demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. (KRV)