Bapenda Gelar Diskusi Bersama TGUP3 Kaltim

•   pipito
•   17 Desember 2021
•   12:38pm
•   Pembangunan
•   568 kali dilihat

SAMARINDA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan Diskusi Pencapaian Program Tahun 2021 dan Perencanaan Program Tahun 2022. Dengan menghadirkan Tim Gubernur Untuk Pengawalan, Percepatan Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur (TGUP3) Kalimantan Timur, baru-baru ini.

Adapun perwakilan TGUP3 Kaltim yang menghadiri kegiatan diantaranya Prof Abdul Rachim, Dr Ibrahim, Abdurachman dan Dachriadi.

Kepala Bapenda Kaltim, Hj Ismiati mengatakan sepanjang 2021 Bapenda menorehkan kinerja baik,  merupakan wujud dari keberhasilan program tahun ini. Meski dalam situasi pandemi, penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tergolong tinggi.

"Dari target Rp 5,39 triliun, sampai dengan awal Desember sudah mencapai Rp 5,167 triliun. Target tidak mengalami koreksi walau pandemi. Namun kami terus berusaha keras," ucapnya.

Dihadapan Tim Gubernur, Ismiati menjelaskan bahwa hal ini merupakan dampak membaiknya ekonomi dan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Bapenda sendiri.

Misal, lewat Peraturan Gubernur pihaknya melakukan relaksasi pajak dengan pemberian diskon dan penghapusan denda. Belum lagi inovasi yang sudah dilaksanakan Bapenda mulai dari 2019 hingga saat ini, tambahnya.

"Sekarang masyarakat bisa membayar pajak dari mana saja. Nantinya, surat ketetapan pajak daerah dan STNK juga bisa dicetak dari rumah. Tinggal digodok tata cara dan aturannya saja," jelas Ismi.

Dalam kesempatan tersebut, Tim Gubernur juga berdiskusi mengenai hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan penerimaan.

Optimistis tahun depan bisa mencatatkan hasil baik. Diketahui dalam rancangan APBD TA 2022, target APBD sebesar Rp 10,86 triliun. Terdapat peningkatan sebesar Rp 1,27 triliun dibandingkan pada APBD 2021 pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp 9,59 triliun. (banpendaprovkaltim/pt)