Pelatihan

Sigap Jalankan Tugas Kehumasan Dengan Manajemen Isu dan Krisis

  •   resa septy
  •   8 September 2021
  •   7:55pm
  •   Pelatihan
  •   749 kali dilihat

Samarinda - Memberikan pelayanan informasi yang prima di era keterbukaan dan digitalisasi saat ini. Tentu menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat (Prahum) sebagai pemegang peran strategis dalam pengelolaan kehumasan di lingkup Pemerintahan.

Dalam hal ini, seorang Prahum juga harus mampu memahami bagaimana mengatasi krisis dan mengcover isu-isu negatif menjadi positif.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal menyampaikan hal tersebut pada kesempatannya sebagai pemateri dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Bagi Jabatan Fungsional Pranata Humas di lingkungan Pemerintah Prov Kaltim, Rabu (8/9).

“Bagaimana kita me-manage sesuatu yang negatif menjadi positif. Kita sebagai humas harus bisa merubah itu. Dibenak kita krisis itu negatif, sekarang dan harusnya mulai hari ini kita bisa mengubahnya menjadi positif,” ujar Faisal memberikan paparan di Ruang Emerald Lantai 3 Hotel Mercure.

Berkualitas namun tetap santai, tawa canda turut menyertai paparan dari mantan Kadis Pariwisata Kota Samarinda ini.

Pria berkacamata tersebut menyampaikan beberapa pembahasan diantaranya yakni apa itu krisis, anatomi krisis, isu, manajemen isu, manajemen krisis dan tata kelola komunikasi krisis di pemerintahan.

Hal yang ditekankan olehnya ialah kesigapan seorang Prahum dalam menjalankan tugas kehumasannya. Selain mampu mengcover isu-isu negatif, Prahum pun harus cepat mengatasi krisis yang ada.

“Jadi ketika kita mengalami sebuah krisis kepercayaan atau krisis apapun. Segeralah atasi krisis itu. Kalau tidak, dia akan semakin besar dan akan semakin sulit mengatasinya. Semakin besar, semakin lama, semakin besar pula pengeluaran untuk mengatasi krisis tersebut,” pungkasnya. (resa/pt)