Penutupan Pelatihan Kehumasan & Multimedia Tingkat Daerah Kaltim Tahun 2022
Samarinda – Muhammad Faisal selaku Waka Bidang Humas dan Informatika Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kaltim, secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Kehumasan & Multimedia Tingkat Daerah Kalimantan Timur Tahun 2022, Minggu (18/12/2022).
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari dari tanggal 14 hingga 18 Desember 2022, bertempat di Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kaltim, Lt. 2, Jalan M. Yamin Samarinda.
Muhammad Faisal sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur mengungkapkan rasa terimakasih kepada peserta yang telah merespon untuk pelatihan serupa. Tidak hanya itu, kedepan akan mulai mendidik Kwartir Cabang (Kwarcab) yang ada di setiap kab/kota, serta akan membuat program ke Kwarcab – Kwarcab untuk sosialisasi dan pelatihan pembinaan Kehumasan.
Mantan Kepala Disperindag Kota Samarinda ini pun berharap kedepannya pada bidang Kehumasan akan membentuk jejaring mulai dari Kwarda hingga ditingkat Kwarcab. Sehingga, tujuan agar berita dan program dapat terpublikasi semakin kuat, semakin sinergi, berkesinambungan dan bersama - sama. Jangan terpecah – pecah supaya berita yang simpang siur nanti tidak lepas dari teori Kehumasan yang diharapkan.
“Saya juga berharap tahun depan setelah nanti penugasan selesai, adanya ujian kompetensi. Saya sepakat kita buat perjenjangan istilahnya, kalo diwartawan di Dewan Pers itu memiliki tingkat kompetensi nanti ada ujian. Kita buat ujian kompetensi sederhana, nanti kami akan coba rumuskan tingkatannya,”bebernya.
Jika dikawan - kawan media, lanjutnya di Dewan Pers itu tingkat yang disebut dengan wartawan muda, madya, utama dan ini melalui sebuah tahapan kompetensi.
“Kalo sudah kompetensinya pada tingkat utama, sudah bisa menjadi Pimpinan Redaksi, “kata Faisal.
Bahkan, sambungnya sepakat semua untuk membenahi ini dan bisa terwujud supaya seluruh kegiatan dan aktivitas di Kwarda Pramuka Kaltim bisa terpublikasi dengan baik, bahkan dimasyarakat akan mengetahui bahwa Pramuka bukan hanya orang - orang tertentu saja sehingga dia terbuka.
Dalam kesempatan tersebut Faisal juga menjelaskan jika hasil evaluasi baik, tahun depan akan membuat Pelatihan serupa, namun kurikulumnya lebih spesifik.
“Basic-basic ataupun dasar-dasar pelatihan ini dapat dijadikan bekal. Jadi orang Humas bukan sebuah keahlian tapi sebuah kewajiban yang harus dipunyai, jadi orang Humas harus pintar foto minimal foto pakai telepon selular, humas harus bisa video minimal pakai dawai, orang humas harus bisa menulis dan orang humas harus bisa juga mengerti akan teknologi. Serta yang paling berkembang diHumas adalah Desain Grafis,” imbuhnya. (hend/pt)