Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk PIM Kota Samarinda oleh Diskominfo Kaltim
Samarinda - Diskominfo Kaltim mengadakan Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diikuti oleh anggota Perempuan Indonesia Maju (PIM) Kota Samarinda.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman teknologi di kalangan anggota PIM dan mendukung sistem keorganisasian yang lebih baik. Diskominfo Kaltim memberikan pelatihan ini dengan fokus pada penggunaan media sosial secara terintegrasi dan menyeluruh.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung di ruang Warung Informasi Etam Kaltim (WIEK) Diskominfo Provinsi Kaltim pada Kamis (21/9/2023).
Acara tersebut dihadiri dan dibuka oleh Kadis Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, Kepala Bidang Aplikasi Informatika (APTIKA) Diskominfo Provinsi Kaltim, Normalina, Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju Kota Samarinda, Evalusi Sriharyani dan narasumber dari Ketua Relawan TIK Provinsi Kaltim, Surya Fajar Saputra.
Kadis Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada peserta yang hadir dan menggarisbawahi pentingnya pemahaman tentang literasi digital dan keamanan digital, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari dunia media sosial.
Faisal juga mengingatkan peserta untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial, terutama mengingat kehadiran politik yang semakin ramai. Ia menekankan pentingnya berbagi informasi dengan bijak.
Dalam kesempatan tersebut, Faisal juga membagikan data terbaru yang menunjukkan bahwa pada tahun 2023, Indonesia memiliki sekitar 140 juta pengguna media sosial, menjadikannya negara peringkat 9 (sembilan) dalam hal penggunaan media sosial.
Selain itu, Kepala Bidang Aplikasi Informatika (APTIKA) Diskominfo Provinsi Kaltim, Normalina, menyoroti penggunaan positif handphone dalam bisnis dan menjalin hubungan sosial. Namun, ia juga memperingatkan tentang aspek negatifnya, terutama bahaya potensial dari serangan hacker.
Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anggota PIM tentang penggunaan teknologi informasi dan media sosial secara aman dan produktif. Semua peserta diharapkan dapat mengambil manfaat dari pelatihan ini dan menjadi pengguna yang bertanggung jawab dalam era digital. (hend/pt)