Pariwisata

Terkesan dengan Keindahan Alam, Pj Gubernur Akmal Malik Janji ke Mahulu Lagi

  •   Khajjar Rohmah
  •   28 Januari 2024
  •   12:45pm
  •   Pariwisata
  •   240 kali dilihat

Ujoh Bilang - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik mengaku terkesan dengan keindahan panorama alam di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). 

Kabupaten terakhir di hulu Sungai Mahakam ini memang menyajikan pemandangan hutan hijau yang eksotis. Di bawahnya, pesona Sungai Mahakam tak kalah menarik. Melengkapi keindahan serpihan surga di ujung Benua Etam. 

"Kami senang dan bahagia sekali, Bapak Pj Gubernur mau menyisihkan waktunya untuk mengunjungi kami di sini. Tapi belum lengkap rasanya Pak, kalau belum ke Long Apari. Kita menyusuri riam Sungai Mahakam ke sana, sambil adventure dan main jetski. Kita juga bisa mandi di kolam renang terbesar dunia, yakni Sungai Mahakam," kata Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menyampaikan Sambutan Selamat Datang kepada Pj Gubernur Kaltim, Jumat (26/1/2024).

Ajakan itu, diterima hangat oleh Akmal Malik. Pria asal Sumatera Barat ini memang dikenal sebagai pecinta alam dan pegiat olahraga ekstrem. Seperti jetski dan motor trail. 

"Saya melihat Mahulu dari atas, geleng-geleng kepala. Indah sekali. Saya jadi merasa berdosa datang lewat udara. Memang kami naik helikopter karena ini hari Jumat dan waktunya singkat. Tapi kami janji akan datang lagi, lewat darat atau sungai," ujar Akmal Malik. 

Selama menjabat sebagai Penjabat Gubernur sejak 2 Oktober 2023, Akmal mengaku sangat ingin berkunjung ke daerah perbatasan dan wilayah terluar di Kalimantan Timur. Namun, keterbatasan waktu membatasi geraknya. 

"Memang ada keterbatasan kami, karena lokasi yang sangat jauh dan butuh waktu lama. Jadi membatasi keleluasaan bergerak. Kalau cuma masalah jalan rusak, masuk hutan, sebenarnya itu bukan penghalang. Karena saya ini hobi main motor, sudah sering jungkir balik," imbuhnya disambut tawa hadirin. 

Akmal juga berkomitmen membangun wilayah perbatasan seperti Mahakam Ulu. Menurutnya, kabupaten termuda di Kaltim ini masih memerlukan banyak sentuhan Pemerintah Provinsi.

"Sayangnya, saya masuk sebagai Pj ketika APBD sudah disahkan. Padahal kita perlu memperhatikan daerah perbatasan dengan memberikan bantuan anggaran yang lebih besar. APBD-P 2024 nanti menjadi kewenangan saya. Tolong infokan apa saja kebutuhan Mahulu, nanti akan kami prioritaskan," terang Akmal Malik yang disambut riuh warga Mahulu. 

Pernyataan itu ia sampaikan demi membuktikan perhatian besar Pemprov Kaltim pada kabupaten muda seperti Mahulu. 

"Kami memberi atensi terhadap Mahulu. Jadi jangan bosan-bosan mengundang kami. Kami akan datang," tutupnya.(KRV/pt)