Pariwisata

Komitmen Dinas Pariwisata Kaltim Tingkatkan Peran Pariwisata Melalui Implementasi TSA

  •   Sefty Wulandari
  •   22 Desember 2022
  •   2:01pm
  •   Pariwisata
  •   890 kali dilihat

Komitmen Dinas Pariwisata Kaltim Tingkatkan Peran Pariwisata Melalui Implementasi TSA

Samarinda – Sektor Pariwisata memiliki peran yang strategis dalam pengembangan perekonomian nasional dan daerah. Begitupula dengan Pariwisata di Kalimantan Timur (Kaltim) yang diharapkan mampu berperan dalam perekonomian di Bumi Etam. Menyamakan persepsi demi mencapai target kerja pun menjadi hal yang penting. Hal ini sebagai bentuk sinergi seluruh pihak untuk membangkitkan Pariwisata secara berkelanjutan.

Sebagai upaya menyamakan pandangan dalam rangka mencapai target pengembangan sektor pariwisata itu, Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim menggelar Focus Group Discussion (FGD) Tourism Satellite Account (TSA) yang mengangkat tema yakni Peran Sektor Pariwisata Terhadap Perekonomian Kalimantan Timur, pada hari Rabu (22/12/2022) di Hotel Mercure Samarinda.

Neraca Satelit Pariwisata (TSA) ini memang menjadi hal yang baru tidak hanya di Kaltim namun juga di Indonesia. Apresiasi untuk Kaltim yang menjadi salah satu daerah pionir untuk implementasi TSA ini. TSA direkomendasikan untuk menjadi tolak ukur dalam dampak pariwisata terhadap sektor ekonomi. Oleh karena itu, melalui forum ini diharapkan dapat menjadi ruang untuk masukan dan saran terkait implementasi TSA yang dilakukan di Kaltim.

“Dengan adanya TSA ini kita jadi punya dasar untuk mengambil kebijakan ke depan. Data dari TSA itu jadi informasi yang kita butuhkan untuk mengembangkan Pariwisata kita yang akhirnya tak hanya meningkatkan sektor Pariwisata saja namun sektor-sektor lain tak terkecuali ekonomi,” jelas Kepala Dinas Pariwiata Kaltim Ahmad Herwansyah saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara.

TSA di Kaltim diharapkan mampu memberikan gambaran tentang indikator yang dapat mengukur kinerja sektor pariwisata terhadap perekonomian yang kemudian dikenal pula dengan Tourism Direct Gross Value Added (TDGVA) dan Toursim Direct Gross Domestic Product. Adapun indikator tersebut disusun untuk memenuhi tersedianya indikator pembangunan dalam RPJMN 2020-2024 dan Sustainable Development Goals (SDG’s).

FGD diikuti sebanyak 30 peserta yang terdiri dari perwakilan Perangkat Daerah (PD) se-Kaltim, BAPPEDA Kaltim dan BPS Kaltim, serta mitra Pariwisata dan tamu undangan lainnya. Forum ini menghadirkan narasumber yakni Kepala Dispar Kaltim Ahmad Herwansyah, Sekretaris BAPPEDA Kaltim Charmarijaty, dan BPS Kaltim yakni Nurul. Hadir membersamai dalam rapat tersebut yakni dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Agus Eko Santoso. (sw/pt)