Pariwisata

Danau Siran Muara Kaman, Cikal Bakal Pertumbuhan Ekonomi Baru

  •   Sefty Wulandari
  •   11 Desember 2022
  •   9:01pm
  •   Pariwisata
  •   533 kali dilihat

Danau Siran Muara Kaman, Cikal Bakal Pertumbuhan Ekonomi Baru

Kutai Kartanegara - Destinasi wisata baru siap memikat wisatawan. Danau Siran yang memiliki pesona berupa panorama alam yang unik telah diresmikan pada hari Minggu (11/12). Kawasan ekowisata ini dinilai mampu menjadi cikal bakal pertumbuhan ekonomi baru di Bumi Etam.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni saat meresmikan ekowisata ini bersama dengan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah. Turut hadir membersamai dalam kesempatan itu, Kadiskominfo Kaltim Muhammad Faisal, Kepala DPMD Anwar Sanusi, Kadispar Kaltim Ahmad Herwansyah dan beberapa perwakilan perangkat daerah Pemprov Kaltim serta jajaran Pemkab Kutai Kertanegara, Perangkat Kecamatan dan Desa, Pokdarwis serta Bumdes.

“Pemerintah Provinsi Kaltim tengah giat menjadikan kawasan 3 (tiga) danau (Semayang, Melintang, Jempang) sebagai ancang-ancang untuk pusat pertumbuhan ekonomi baru. Nah kawasan 3 danau itu ditopang oleh danau danau yang lain termasuk danau siran yang sangat berpotensi untuk membangkitkan kegiatan ekonomi, pariwisata, dan sektor lainnya,” ujar Sri Wahyuni menjelaskan.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu pun menambahkan destinasi anyar ini memiliki peluang dan potensi besar. Masyarakat dapat menikmati wisata yang menyatu dengan alam dan memberikan pengalaman wisata yang baru dan menenangkan.

“Danau Siran ini potensial untuk menjadi wisata healing, karena disini kita benar benar bisa menyatu dengan alam. Kita menikmati suasana alam, sambil menaiki perahu kano, mendengar suara burung, kumpulan pohon-pohon sekitar ini seperti pulau bila diamati, muara siran ini memberikan experience baru,” sambungnya seraya menggambarkan suasana.


Pengembangan ekowisata ini, lanjutnya dapat menjadi contoh bagi kawasan-kawasan lain yang bisa saja memiliki potensi serupa. Kaltim sendiri sebagian besarnya amat berpotensi dengan wisata alam.

“Tidak harus memiliki objek wisata yang spesifik. Kita harus bisa membuka pikiran dan melihat nilai apa yang bisa kita gali di sekitar. Harapannya hal ini bisa mulai dilakukan dan disinergikan oleh desa-desa yang terletak di kawasan sekitar 3 (tiga) danau dengan unsur pemerintah dan pihak terkait. Sehingga pengembangannya bisa selaras,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Danau ini terletak sejauh kurang lebih 130 kilometer dari kota Tenggarong. Perjalanan darat menuju Muara Kaman memakan waktu sedikitnya 4 jam dan dilanjutkan dengan menggunakan transportasi air selama kurang lebih 30 menit.

Adapun Danau Siran memiliki daya tarik sebagai objek wisata. Selain wisata air, di Danau ini pengunjung pun dapat menyusuri Hutan Gambut disekitarnya menggunakan perahu-perahu kecil. Sebuah panorama sekaligus kekayaan alam khas daerah setempat, yang juga menjadi potensi ekowisata kawasan ini. (sw/pt)

 

Foto : Adding