Pariwisata

Bumi Etam Siap Helat Festival Pesona Budaya Borneo III

  •   Khajjar Rohmah
  •   31 Maret 2023
  •   5:30pm
  •   Pariwisata
  •   842 kali dilihat

Samarinda - Bumi Etam akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Pesona Budaya Borneo III Tahun 2023. Festival Budaya se-Kalimantan ini digagas oleh Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) yang merupakan organisasi persatuan adat Dayak di tingkat pusat. 

Festival Pesona Budaya Borneo sendiri merupakan agenda tahunan MADN yang pertama kali digelar di TMII Jakarta pada tahun 2017. Lalu tahun kedua, diadakan di Banjarmasin (Kalimantan Selatan) pada tahun 2018. Sempat terhalang pandemi, event akbar Festival Pesona Budaya Borneo III kembali dihelat tahun ini pada Juni 2023 memdatang di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). 

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Ahmad Herwansyah menyatakan, pihaknya mendukung penuh parhelatan budaya daerah ini. 

"Ini bisa menjadi event MICE unggulan di Kaltim. Karena menggabungkan kegiatan Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition. Kami pasti mendukung," kata Iwan, sapaan akrab Kadispar Kaltim saat memimpin Press Conference Kegiatan Festival Pesona Budaya Borneo III Tahun 2023 di Ruang Rapat Sapta Pesona Lantai II Kantor Dispar Kaltim, Jumat (31/3/2023) siang. 

Dalam konferensi pers bersama awak media ini, Martinus Usat selaku Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kaltim menjelaskan, Festival Pesona Budaya Borneo III akan menampilkan budaya pedalaman Kalimantan. Dengan tujuan untuk mengangkat danmemperkenalkan kearifan lokal di tingkat nasional.

"Ini bentuk dukungan MADN atas ditetapkannya Kaltim sebagai IKN. Secara khusus, Festival Borneo ini adalah upaya berbuat dan berkarya mempromosikan Nusantara," ujar Martinus. 

Agenda Festival Pesona Budaya Borneo III akan dipusatkan di GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan hadir membuka acara ini. 

Kegiatan ini melibatkan seluruh pemerintah provinsi se Kalimantan. Yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kaltim sendiri sebagai tuan rumah. Serta didukung oleh Badan Otorita IKN, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraft), Kementerian PUPR, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi UMKM. 

Event tersebut juga akan melibatkan suku Dayak Kalimantan tidak hanya di Indonesia, namun di luar negeri seperti dari Sabah dan Sarawak, Malaysia.(KRV/pt)