Olahraga

Rencana Pelaksanaan Piala Soeratin  Kalimantan Timur Tahun 2022

  •   Hendra Saputra
  •   31 Oktober 2022
  •   7:37pm
  •   Olahraga
  •   749 kali dilihat

Samarinda - Pelaksanaan Piala Soeratin U-13, U-15, dan U-17 Kalimantan Timur (Kaltim), rencananya akan digelar pada November 2022 mendatang. Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim telah menggelar Managers Coordination Meeting (MCM) di Hotel MJ Samarinda, Minggu (30/10/2022) kemarin.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Fajrian Nur, Exco Bidang Kompetisi PSSI Kaltim. Dirinya pun meminta agar persiapan dapat dimatangkan dengan baik.

Menurutnya dengan apa yang telah terjadi di pusat imbas adanya kejadian di Kanjuruhan Malang, tidak akan mempengaruhi pembinaan sepak bola di daerah.

"Saya juga imbau agar persiapan klub tidak hanya tentang pertandingan, tapi juga kepatuhan terhadap syarat administrasi,"ungkapnya.

“Sebenarnya kompetisi ini akan digelar 9 Oktober 2022, sesuai dengan keputusan dalam Kongres Biasa PSSI September 2022 lalu. Akan tetapi dengan adanya tragedi Kanjuruhan membuat seluruh kegiatan sepakbola dihentikan sementara, mulai dari Liga 1 hingga kompetisi di bawahnya federasi,”bebernya.

Ditambahkan oleh Reza Katamsi, Direktur Kompetisi Asprov PSSI Kaltim pada MCM selain bahas kick off kompetisi ini, juga bahas menyangkut adanya pengajuan tuan rumah.

Adapun Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menawarkan diri sebagai host untuk U-13, sementara Balikpapan mengajukan diri sebagai tuan rumah pada U-15.

"Itu dilempar ke peserta MCM, apakah menyetujui penawaran itu. Kalau memang ada penolakan, kemungkinan semuanya akan kami putar di Samarinda," jelasnya.

Sementara berdasarkan informasi terbaru, dari Sekretaris Asprov PSSI, Supono bahwa untuk Piala Soeratin U-15, Kota Balikpapan bertindak sebagai penyelenggara. Sedangkan untuk Soeratin kategori U-13 dan Soeratin U-17. Telah disepakati tetap dimainkan di Kota Tepian julukan Kota Samarinda.

"Adapun untuk tawaran PPU untuk jadi tuan rumah U-13, dari kesepakatan manajer akhirnya tetap dimainkan di Samarinda, karena pertimbangan operasional," pungkasnya. (hend/pt)

Sumber : @TribunKaltim.co
                     @pssikaltim_