Olahraga

Gabungkan Olahraga dan Pariwisata, Event Lari Internasional Maratua Run 2025 Siap Guncang Kalimantan

  •   Khajjar Rohmah
  •   30 Desember 2024
  •   5:02pm
  •   Olahraga
  •   228 kali dilihat

Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) siap mengawali tahun 2025 dengan rangkaian event spektakuler. Selain kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kalimantan Timur pada Januari, sebuah event lari berskala internasional bertajuk Maratua Run 2025 akan digelar di Pulau Maratua, Kabupaten Berau pada Februari 2025 mendatang.

Event lari internasional ini mengusung konsep two in one (2in1) yang menggabungkan olahraga dengan promosi pariwisata. Maratua Run 2025 dirancang untuk mendorong kemajuan sektor olahraga dan pariwisata, khususnya di wilayah remote area seperti Pulau Maratua, yang dikenal sebagai surga tersembunyi di Kalimantan Timur.

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik sebagai inisiator acara ini mengungkapkan, Maratua memiliki daya tarik wisata yang menawarkan keindahan bahari. Potensi keindahan alam ini harus dikenalkan kepada dunia. Melalui Maratua Run diharapkan atensi dunia bisa mengarah ke gugusan pulau tersembunyi di pedalaman Kalimantan Timur. 

“Event ini salah satu upaya kita mentrigger sektor pariwisata di daerah remote Kaltim agar dikenal dan dikunjungi. Kaltim ini provinsi hebat. Orang Jakarta kalau bikin event di Monas itu biasa saja, karena  jalannya sudah bagus. Tapi kita, bikin event di tengah pulau sana. Itu baru hebat,” kata Akmal Malik saat memimpin Rapat Persiapan Maratua Run 5K dan 10K Tahun 2025 di Ruang VIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Senin (30/12/2024). 

Melalui pelaksanaan event lari ini, Akmal juga berharap dapat menambah jumlah penerbangan regular langsung ke Bandara Maratua. Pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai maskapai untuk menambah ekstra flight ke Pulau Maratua. 

Meski demikian, opsi lain juga dipersiapkan. Selain penerbangan langsung ke Maratua, opsi transportasi melalui Bandara Kalimarau juga dapat menjadi pilihan. Kemudian dilanjutkan dengan transportasi laut menggunakan speedboat yang disiapkan di dua pelabuhan. Yakni Pelabuhan Sanggam dan Pelabuhan Tanjung Batu, Berau. 

Jika pelaksanaan event olahraga dan pariwisata ini berhasil, Akmal menginginkan Maratua Run bisa menjadi benchmarking bagi daerah remote lainnya untuk digelar event yang sama. 

“Mungkin selanjutnya kita gelar juga di Mahakam Ulu, di Paser, kita wujudkan keadilan sosial bagi seluruh Kalimantan Timur. Kalau seperti Balikpapan Samarinda itu tidak perlu lagi diperkenalkan, sudah banyak orang ke sini,” ungkapnya. 

Ketua Panitia Maratua Run 2025, Sri Wahyuni menyebut seluruh persiapan telah dilakukan dengan matang. Unsur panitia dari  jajaran pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten Berau terus memastikan seluruh kesiapan tekniss demi menyukseskan event akbar ini. Pihaknya juga menggandeng Event Organizer (EO) tersertifikasi internasional yang memiliki jejejaring komunitas lari dari seluruh dunia. Jumlah peserta diperkirakan mencapai 500 orang dengan rute lari 5k dan 10k. 

“Kapasitas resort, penginapan, dan homestay kita prioritaskan untuk peserta. Sementara panitia nanti akan menyewa rumah penduduk setempat,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni. 

Ia menyebut ada sebanyak 426 kamar yang siap menampung akomodasi para peserta. Selain event lari, Maratua Run 2025 juga  akan diisi dengan bazar, pentas seni, dan promosi pariwisata lokal yang melibatkan masyarakat setempat. Kelompok masyarakat seperti Karang Taruna, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan UMKM lokal turut diberdayakan dan berpartisipasi dalam Maratua Run 2025. (KRV/pt)