Narkoba

Peredaran Narkoba Meningkat, BNNP Kaltim Tekan “Permintaan” Sinergikan Desa Bersinar

  •   resa septy
  •   14 September 2021
  •   3:54pm
  •   Narkoba
  •   890 kali dilihat

Samarinda - Pandemi Covid-19 nyatanya tak menyurutkan aksi peredaran narkoba di berbagai kota. Persentase penyebaran narkotika di tengah mewabahnya virus corona justru terus mengalami peningkatan signifikan khususnya di Benua Etam.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur, Brigjen Pol. Wisnu Andayana mengungkapkan hal tersebut pada kesempatannya menjadi narasumber dalam program siar Ngapeh TVRI Kaltim, Selasa (14/9).

“Selama pandemi peredaran bukannya semakin turun justru semakin meningkat. Terbukti adanya beberapa penindakan secara hukum terhadap para pengedar dan kualitas dari barang bukti yang kita dapatkan semakin tinggi ketimbang sebelum pandemi,” ucap Wisnu.

Peningkatan peredaran narkoba ini diakui Wisnu juga disebabkan oleh banyaknya permintaan atau pesanan akan obat-obatan terlarang dari berbagai oknum. Nyarisnya, Ia menekankan bahwa hampir semua wilayah baik kabupaten maupun kota di Kaltim rawan peredaran narkoba.

“Balikpapan, Samarinda dan Bontang ini menjadi pasar strategis untuk pemasaran. Jadi tiga kota besar ini yang paling banyak kasusnya, karena masih banyaknya yang meminta. Makanya program kita sekarang menekan adanya demand atau adanya permintaan,” bebernya.

Oleh karenanya, BNNP Kaltim kuatkan upaya sinergikan strategi perangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Salah satunya dengan menguatkan ketahanan keluarga melalui pembentukan Desa Bersinar (Bersih Narkoba). Sebagaimana kerjasama yang tengah dilakukan pihaknya dengan jajaran Forkopimda Kota Bontang.

“BNN tidak mungkin bekerja sendiri tanpa kerjasama semua pihak, karena penyalahgunaan narkoba ini benar-benar merusak generasi. Kali ini dalam kegiatan kunjungan kerja, kami koordinasi dengan Forkopimda setempat (Bontang) bagaimana kita sama-sama bersinergi mengatasi peredaran gelap narkoba. Alhamdulillah tadi pagi kita juga sudah mencanangkan Desa Bersinar (Bersih Dari Narkoba) disana,” tutupnya. (resa/pt)