Lingkungan

Jaga Kelestarian Hutan, Gubernur Kaltim Pimpin Tanam Pohon Massal

  •   Rizky Yusuf
  •   27 September 2023
  •   7:22pm
  •   Lingkungan
  •   896 kali dilihat

Muara Kaman, Kukar - Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor melakukan Penanaman Pohon dalam rangka Launching Program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund

(FCPF-CF) Sektor Kehutanan dan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Provinsi Kaltim pada Rabu, (27/9/2023).

Kegiatan itu merupakan rangkaian kunjungan kerja Gubernur ke wilayah tengah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Penanaman juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemprov Kaltim serta Forkopimda
dilakukan di demplot FCPF-CF dengan
luas area 15 hektar di Desa Bunga Jadi, Kecamatan Muara Kaman.

Pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia ini, Isran mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen menjaga lingkungan dari kerusakan - kerusakan yang dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi manusia.

Peluncuran Program FCPF-CF di sektor kehutanan adalah bukti nyata bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim serius dalam melindungi dan mengelola hutan.

"Mudah-mudahan kegiatan kita menjadi amal ibadah dan kebaikan kepada sesama umat manusia,"ujar Isran dalam sambutannya.

Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim Joko Istanto, mengatakan
Demplot FCPF-CF juga merupakan contoh kegiatan pangan untuk penghijauan yang merupakan program prioritas Gubernur Kalimantan Timur untuk pemenuhan tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi pelaku usaha di Kalimantan Timur.

Provinsi Kalimantan Timur memiliki komitmen dalam melaksanakan program prioritas penanganan degradasi dan deforestasi hutan, mitigasi perubahan iklim dan program pembangunan ekonomi hijau yang berbasis kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam mencapai peningkatan ekonomi kewilayahan.

"Semoga kedepan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup di bumi etam dan manfaat ekonomi bagi masyarakat di dalam dan sekitar kawasan hutan menuju pembangunan hijau green development,"jelasnya.

Untuk diketahui, Penanaman simbolis yang dipimpin Gubernur sebanyak 400 batang yang terdiri dari tanaman Mahoni, Sengon, Gaharu, Sukun, Sukun Kuning, Kelengkeng Kateki, Alpukat, Durian Musang King, Durian Bawor, Mangga, Nangka, Jambu Kristal, Jeruk Lemon dan dengan tanaman sela semusim berupa tanaman jagung.

Kemudian kegiatan dirangkai dengan pemberian penghargaan secara simbolis oleh Gubernur Kaltim di bidang kehutanan tingkat provinsi yakni;

Penyerahan Surat Keputusan Menteri LHK RI tentang persetujuan perhutanan sosial kepada 12 unit dengan luas 14.227 hektare. Penghargaan pada lomba warna Lestari tingkat Provinsi Kalimantan timur tahun 2023.

Selain itu bantuan bibit dan biaya kegiatan pembangunan dan pemerintahan rakyat seluas 1.272 hektare dengan biaya sebesar Rp. 27,8 Miliar pada 63 kelompok tani hutan di wilayah Kalimantan Timur.

Bantuan pembangunan kebun bibit desa dan kebun bibit rakyat sebanyak 9 unit senilai Rp. 1,2 Milliar di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Mahakam ulu.

Bantuan kegiatan konservasi tanah dan air berupa instalasi pemanenan air hujan sebanyak 100 unit di desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kecamatan Kutai Kertanegara senilai Rp. 950 juta.

Bantuan alat ekonomi produktif untuk usaha perhutanan sosial sebanyak 86 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dengan nilai sebesar Rp. 8,3 Miliar di wilayah Kalimantan Timur.

Bantuan seragam pencegahan kebakaran hutan dan lahan sebanyak 1100 set untuk 60.000 masyarakat peduli api senilai Rp. 2,2 Miliar di wilayah Kalimantan Timur.

Bantuan seragam perlindungan dan pengamanan hutan sebanyak 566 set pada 44 regu masyarakat mitra polhut senilai Rp. 1,1 Miliar, terakhir pengadaan sarana prasarana pengendalian karhutla sebanyak 78 unit senilai Rp. 61,7 Miliar. (rey/pt)